Baru Jadian Rayakan Valentine, Wajar atau Malah Lebay?

Penulis Unknown | Ditayangkan 09 Feb 2017
Baru Jadian Rayakan Valentine, Wajar atau Malah Lebay?

Menjalin cinta dengan seseorang pastilah akan sangat bermakna jika mempunyai hari istimewa sebagai penanda bahwa cintanya tak akan luntur hingga nanti masuk ke jenjang pernikahan. Namun di zaman sekarang ini ternyata masih banyak juga yang merayakan sebuah hari ketika masih pacaran, dan pada akhirnya harus kandas di tengah jalan. Bukannya mengejek, namun pernahkah kamu berpikir untuk merayakan hari jadi jika memang benar-benar ingin serius?

Baca juga : Sedang Hamil? Pantang Lakukan Perawatan Kulit Seperti Ini!

Seperti salah satu hari yang terinpirasi dari sebuah kisah, dimana aslinya cukup menyedihkan, tentang seorang pendeta baik hati yang berkorban demi cintanya, hingga akhirnya ia tewas secara menyedihkan. Namun masih diingat oleh penduduk dunia dimana ketika ia telah wafat, hari kematiannya diperingati sebagai hari yang penuh cinta. Ya, hari Valentine.

Hari kasih sayang atau Valentine segera datang dan bakal dirayakan oleh para pasangan penuh cinta di seluruh dunia pada tangga 14 Februari mendatang. Perayaan Valentine identik dengan hadiah, makan malam, dan berbagi cinta sepanjang waktu antar pasangan yang tengah dilanda demam cinta. Namun, apakah Valentine juga diperuntukkan untuk pasangan yang baru saja jadian. Berapakah usia hubungan yang dianggap tepat merayakannya?

Charly Lester, seorang pakar hubungan mengatakan bahwa jika usia hubungan berusia satu atau kurang dari satu bulan, maka tidak perlu merayakan hari kasih sayang. Dia mengatakan bahwa tidak ada salahnya melewati makan malam di hari Valentine, tetapi jika sampai harus bertukar hadiah, maka ini sudah berlebihan.

Baru Jadian Rayakan Valentine, Wajar atau Malah Lebay?

Baca juga : Menggetarkan Hati, Pemuda Nias Ini Nikahi Kekasihnya yang Telah Meninggal!

Seorang pakar hubungan lainnya, Selina Barker, mengatakan bahwa bukan usia hubungan yang menjadi pertimbangan, tetapi kualitas hubungan. Barker menambahkan hubungan yang eksklusif pantas merayakan hari Valentine. Namun, hubungan terbuka di mana masing-masing pasangan tidak 100 persen berkomitmen, dia menganjurkan sebaiknya tidak perlu buang-buang waktu merayakan Valentine.
SHARE ARTIKEL