Arab Saudi Berikan Beasiswa Kuliah Gratis Di LIPIA Kepada Putra-Putri Papua

Penulis Penulis | Ditayangkan 28 Feb 2017
Melalui duta besar di indonesia, kerajaan arab saudi memberikan beasiswa kuliah gratis di lembaga pengetahuan islam dan arab (LIPIA) kepada putra putri papua yang berprestasi.

Arab Saudi Berikan Beasiswa Kuliah Gratis  Di LIPIA Kepada Putra-Putri Papua

Program tersebut merupakan kerja sama antara Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) dengan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia.

Total yang mendapat beasiswa sebanyak 63 orang, terdiri dari 40 putra yang semuanya akan dikuliahkan di LIPIA Jakarta dan 23 putri di LIPIA Aceh.

Acara pelepasan santri yang akan belajar di LIPIA tersebut dihadiri tamu kehormatan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Syeikh Osamah bin Muhammed Al-Shuibi, serta 600-an santri.

Pelepasan itu dilangsungkan di Pondok Pesantren Nuu Waar, RT 02 RW 06, Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 26 Februari 2017 pagi.
Syeikh Osamah dalam sambutannya pada acara itu mengatakan, program tersebut sebagai bentuk perhatian Kerajaan Arab Saudi (KSA) melalui Kedubesnya atas dakwah dan pendidikan Islam di Indonesia.

Arab Saudi Berikan Beasiswa Kuliah Gratis  Di LIPIA Kepada Putra-Putri Papua

Selama ini, kata Syeikh Osamah, berbagai lembaga menggelar dan memberi bantuan pendidikan terfokus di daerah Jawa dan Sulawesi. Sedangkan KSA dengan program ini ingin fokus di daerah terpencil khususnya Papua.

“Saat ini kita akan mulai berusaha memberikan perhatian kepada daerah yang terpencil itu….  Terutama dakwah di Irian Jaya ini,” ujar Syeikh Osamah seperti dilansir dari berita-islammedia.id

Lebih lanjut Syeikh Osamah memaparkan bahwa putra putri Papu yang akan calon mahasiswa LIPIA itu merupakan angkatan pertama dari generasi Nuu Waar (Irian Jaya) yang dikuliahkan di LIPIA melalui program itu.

“Kalian merupakan duta-duta besar di Irian Jaya, di Indonesia, dan kalian merupakan duta-duta besar yang akan menyampaikan dakwah kepada masyarakat Irian Jaya dan masyarakat Indonesia secara umum,” papar Syeikh Osamah. 
SHARE ARTIKEL