Waspadai Akun BBM Channel Palsu! Ini Bahayanya..

Penulis Unknown | Ditayangkan 22 Jan 2017
Tidak dipungkiri, saat ini aplikasi chat Blackberry Massanger (BBM) banyak digunakan oleh warga Indonesia. Namun, baru-baru ini pengguna BBM sedang diserbu broadcast berisi ajakan untuk bergabung ke BBM Channel.

Waspadai Akun BBM Channel Palsu! Ini Bahayanya..

Pesan broadcast itu berisi iming-iming berupa kuota atau pulsa gratis. Dalam broadcast tersebut juga ada tulisan gabung, maka pengguna apakan mendapat kesempatan untuk selalu mendapat update. Menariknya, pengguna BBM yang bergabung nantinya bisa mengakses atau menggunakan BBM tanpa harus mengurangi kuota internet.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika mendapat undangan seperti ini? Sebaiknya tolak saja! dikutip dari kompas, pesan itu merupakan ajakan palsu. Hal tersebut diungkap langsung oleh pihak BBM melalui akun resminya di Twitter. Di tweet tersebut, BBM telah memberikan peringatan untuk menolak ajakan bergabung ke BBM Channel palsu itu.

"Bagi para pengguna BBM, harap tidak bergabung atau menyebarkan akun channel palsu C0035E285, seperti pada gambar di bawah ini. Terima kasih," tulis peringatan di akun tersebut.

Pesan broadcast itu sendiri sebenarnya cukup aneh. Dalam pesan, pengguna diminta untuk update BBM dengan cara yang tidak biasa. Setelah ditelusuri, cara yang dituliskan dalam pesan itu sebenarnya adalah untuk mengajak seluruh kontak dalam dafar Anda bergabung ke dalam BBM Channel palsu.

Untuk diketahui, cara untuk memperbarui aplikasi adalah melalui toko aplikasi masing-masing platform.

Lalu, apa motif dibalik BBM Channel palsu ini? Atau siapa pelaku dibaliknya?? Informasi yang beredar dalam forum internet Kaskus, menuding bahwa BBM Channel palsu tersebut merupakan cara curang untuk menambah pengikut.

Setelah jumlah pengikut BBM Channel tersebut bertambah banyak, biasanya pemilik akan menjual saluran tersebut ke orang yang mau membeli. Biasanya, orang yang membeli saluran BBM seperti ini akan memakainya untuk mendirikan toko online, baik asli maupun fiktif.

Hingga saat ini, pihak BBM belum mengeluarkan pernyataan resmi perihal motif dan pembuat ajakan palsu ini.  Mulai sekarang jangan tertipu ya guys.. pakailah teknologii dengan bijak.

SHARE ARTIKEL