Usia 72 Tahun, Wanita India ini Lahirkan Anak Pertamanya
Penulis Cang Karna | Ditayangkan 27 Jan 2017Nampaknya tak ada kata-kata terlalu tua untuk lahirkan bayi bagi wanita asal India ini. pada usianya yang sudah 72 tahun, wanita yang bernama Daljinder Kaur ini menjadi ibu pasca melahirkan seorang bayi laki-laki bulan lalu. Kaur sudah 2 tahun ini menjalani in vitro fertilization (IVF) atau program bayi tabung pada sebuah klinik kesuburan di Haryana. Sementara sang suami, Mohinder Singh Gill, sudah berusia 79 tahun.
Kaur dengan Gill sudah menikah 46 tahun lamanya dan tak kunjung dikaruniai keturunan. Mereka nyaris putus asa, bahkan jadi bahan cemoohan sebab masyarakat menganggap tak punya anak merupakan sebuah kutukan dari Tuhan. “Tuhan telah mendengar doa-doa kami. Kini, hidup kami lengkap. Saya akan rawat bayi ini, saya masih penuh akan energi. Suami saya sangatlah penyayang serta pasti akan membantu,” tegas Kaur pada AFP dari kota Amritsar.
BACA JUGA : Usia 104 Tahun Kakek ini Masih Tetap Semangat Kuliah
“Saat kami lihat iklan (IVF), kami pikir kami harus mencoba sebab saya sangat menginginkan punya bayi saya sendiri,” sambung dia. Kaur mengaku ia berumur 70 tahun, sedangkan klinik melaporkan bahwa wanita tersebut berumur 72 tahun. Perbedaan ini muncul lantaran Kaur tak punya akte kelahiran.
Bayi Kaur terlahir dengan berat 2 kilogram di 19 April yang lalu. Kondisi bayi itu dinyatakan sehat. Suami Kaur, Gill, seorang pemilik pertanian di luar kota, merasa tak khawatir akan usia mereka yang tergolong lanjut. Ia yakin bahwa Tuhan pasti akan menjaga bayi yang dinamai Armaan tersebut. “Orang bertanya-tanya apa yang akan terjadi kepada anak ini bila kami meninggal. Namun kami percaya kepada Tuhan, Dia-lah yang akan mengurus segalanya,” tegas Gill.
Dokter Anurag Bishnoi, pengelola klinik di Amritsar tersebut mengatakan mulanya merasa ragu untuk menerima permintaan Kaur dan Gill itu. Tetapi hasil pengujian menunjukkan bahwa Kaur sanggup mengandung bayi walau usianya sudah lanjut. “Awalnya saya menolak sebab dia nampak sangat rapuh. Lalu kami minta dia untuk melakukan tes lalu setelah semuanya oke, baru kami melanjutkan,” terang Bishnoi.