Ummu Sibyan Jin yang Menyakiti Anak Saat Waktu Maghrib

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 31 Jan 2017
Ummu Sibyan Jin yang Menyakiti Anak Saat Waktu Maghrib
Ilustrasi

Maghrib, senja atau petang, merupakan waktu pergantian antara siang dan malam. Dalam waktu tersebut memang memberikan kesan yang bisa dibilang seram, karena saat tersebut menjadi salah satu waktu keluarnya jin dan setan.

Anjuran agar menutup pintu rumah serta menjaga bayi saat magrib, bukan hanya mitos atau kebiasaan semata. Tapi, hal tersebut menjadi salah satu perintah Rasulullah kepada umatnya.

Adapun mengenai makhluk gaib yang keluar pada waktu tersebut, target utamanya adalah anak-anak yang usianya masih di bawah dua tahun dan Ibu hamil. Konon selain psikis, jin ini juga bisa menyebabkan penyakit fisik. Untuk itu, perlu bagi kita untuk mengenali siapa jin tersebut, bagaimana kerjanya, serta cara mengantisipasinya.

Mengutip inspira data, sebagaimana Rasulullah SAW memerintahkan umatnya, agar ketika maghrib menutup pintu dan menggendong bayi yang masih kecil.

Dalam shahih Muslim Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi bayi kalian, sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu. Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu-pintu rumah dan sebutlah nama Allah, sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.” (HR Muslim)

Mungkin juga bisa berakibat seperti ini. Baca: Belum Genap 6 Bulan Bayi ini Infeksi Meningokokus yang Fatal, Penyebabnya Sepele. Meskipun secara medis ada penyebabnya. 

Jin wanita yang disebutkan tesebut bernama Ummu Sibyan Mereka akan mengganggu anak-anak yang usianya di bawah dua tahun serta ibu hami. Jin ini pernah menemui Nabi Sulaiman as dan menjelaskan kepada beliau apa target utamanya.

Ia datang dengan ciri-ciri yang sangat menakutkan, terlebih saat melakukan aksinya pada saat magrib. Perempuan tua ini memiliki rambut beruban, dengan dua bola mata berwarna biru, kedua-dua keningnya bertanduk, betisnya kecil, rambut kusut, mulutnya menganga, mengeluarkan pucuk api, dan bisa memecahkan benda besar dengan pekikan suaranya.

Nabi Sulaiman kemudian bertanya pada jin tersebut,

“Siapa kamu? Apa kamu manusia atau jin? Karena aku tidak pernah melihat orang sepertimu.”

Perempuan itu menjawab:

“Akulah Ummu Sibyan (Ibu penyakit sawan) yang dapat menguasai ke atas anak Adam lelaki dan perempuan, aku bisa masuk ke rumah-rumah, bisa berkokok seperti ayam, menyalak seperti anjing, melenguh seperti lembu, bersuara seperti keledai dan kura-kura dan bersiul seperti ular.”

Si jin menjelaskan lagi, jika ia bisa bertukar wajah dan berubah sesuai dengan keinginannya. Kemudian, bisa mengikat rahim perempuan serta membunuh anak-anak yang masih ada di dalam rahim. Mereka masuk ke perut lalu menendang bayi yang masih di dalam rahim, hingga sang Ibu keguguran. Mereka juga mengganggu anak-anak kecil memberikan rasa panas dan kesakitan yang mengerikan.

Nabi Sulaiman menangkapnya dan berkata : “Wahai perempuan yang celaka! Kamu tidak boleh lari dari genggamanku sampai memberikan satu perjanjian dan sumpah setia kepada anak-anak Adam, lelaki dan perempuan”.

Dalam keseharian, mungkin kita sering melihat anak-anak yang menangis ketika maghrib tiba. Tidak hanya itu, mereka menjerit dengan mata terbelalak ke arah tertentu seperti melihat sesuatu. Tidak jarang, anak-anak juga demam tinggi hingga berakibat fatal yakni kematian.

Orang tua seharusnya mengikuti anjuran Nabi SAW ini. Menutup pintu ketika magrib, serta menggendong anak-anak mereka yang masih kecil. Pasalnya, gangguan dari jin Ummu Sibyan ini bisa menyebabkan penyakit bagi anak seperti sawan tangisan, autisme, kenakalan, dan berbagai komplikasi otak.
SHARE ARTIKEL