Tak Banyak yang Menyadarinya, Melakukan Hal Terlarang Ini Ketika Berdoa!
Penulis Unknown | Ditayangkan 11 Jan 2017Kekuatan terbesar dari seorang muslim adalah dengan berdoa. Berdoa juga merupakan sebuah ibadah, dimana dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT, maka seorang mampu merasa lebih tenang dalam menghadapi apapun. Salah satu contoh adalah ketika Allah dan Rasulullah SAW menegaskan bahwa tidak boleh sembarangan dalam berdoa. Karena ada aturan yang harus ditaati agar doanya mendapatkan ridha dari-Nya.
Baca juga : Ternyata Masuk Surga Itu Mudah! Bahkan Rasulullah Memberikan Tips Khusus Bagi Mereka yang Mau
Ketika seseorang yang sedang berdoa tidak mengetahui tentang apa saja yang tidak termasuk dalam anjuran saat berdoa, maka bisa saja dia akan terjerumus ke dalam hal yang dilarang saat berdoa. Ketika hal tersebut terus menerus dikerjakan, maka hasilnya akan berakibat fatal bagi dirinya. Bahkan, doanya tidak dikabulkan dan menimbulkan keburukan lantaran tidak diamalkan sesuai dengan apa yang dianjurkan.
Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim mengutip keterangan dari Imam Ibnu Juraij yang berkata, “Mengangkat suara, berseru dengan suara yang keras, dan berteriak di dalam doa hukumnya makruh. Diperintahkan untuk merendahkan diri dan tenang (di dalam berdoa).”
Larangan ini juga disebutkan di dalam al-Qur’an al-Karim. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. al-A’raf [7]: 55)
Bukan hanya dalam berdoa, akan tetapi Allah juga tidak menyukai orang-orang yang berlebihan dalam hal apapun, layaknya dalam hal makanan, minuman, pakaian, pun amalan-amalan lain. Berlebihan selalu menimbulkan ketidakbaikan. Masih diterangkan dari sumber yang sama, Imam Abu Miljaz menyebutkan satu di antara makna berlebihan dalam berdoa, yaitu meminta kedudukan para Nabi.
Baca juga : "Demi Nabi Saya Bersumpah!", Apa Hukumnya?
Sementara itu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam menerangkan makna berlebihan dengan mengatakan, “Akan ada suatu kaum yang berlebih-lebihan dalam berdoa dan bersuci.”
Bagimana denganmu? Apakah sudah rajin dalam berdoa dan beribadah? Sudahkah rutin memanjatkan restu dari Allah SWT ketika akan memulai hari? Terus meneruslah berdoa. Ada atau tiada pinta. Sebab kita sangat butuh kepada Allah Ta’ala.
Ingatlah selalu nasihat sayyidina ‘Umar bin Khaththab yang memaksa diri untuk berdoa sebagai wujud ibadah tanpa memikirkan doanya dikabulkan atau tidak. Bukankah ada begitu banyak nikmat yang kita terima tanpa diminta? Sungguh, Allah Ta’ala Maha Mencukupi kebutuhan makhluk-Nya.