Sekali Anda Ucapkan Kalimat Ini, Maka Setan Akan Menjadi Semakin Kuat
Penulis Unknown | Ditayangkan 22 Jan 2017 Amalan dan doa akan membuat setan lemah dan menjauhkan kita dari godaannya. Jika Ada yang melemahkan, pasti ada yang membuat setan semakin. Sayangnya yang membuat setan semakin kuat ini merupakan ucapan dari manusia itu sendiri.
BACA JUGA: Akun Dengan Foto Pria Berseragam Polisi Hina Orang Papua
Dikutip dari inspiradata, kalimat yang harusnya tidak diucapkan manusia itu adalah umpatan atau celaan terhadap setan. Hal itu sering kali terucap dikala manusia sedang tertekan dan dalam kondisi yang tidak mengenakkan. Terkadang ucapan itu reflek terucap karena kebiasaan manusia itu sendiri. Misalnya, ‘Celaka lah setan’ ‘ee… setanlah, setan b*ngsat (maaf).
“Janganlah kalian mencela syetan akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.” (HR. Ad Dalimi, dishahihkan Al Albani)
Walid Abu Malih berkata bahwa Rasulullah bersabda, seseorang yang pernah dibonceng Rasulullah menceritakan:
“Ketika aku dibonceng Nabi shallallahu alaihi wa sallam tiba-tiba unta beliau tergelincir. Serta merta aku mengatakan, Celakalah syetan. Maka beliau bersabda, Jangan kamu katakan, celakalah syetan, sebab jika kamu katakan seperti itu maka syetan akan membesar sebesar rumah dan dengan sombongnya syetan akan berkata; itu terjadi karena kekuatanku”, (HR. Abu Dawud).
Syaikh Salim bin ‘Ied al Hilali dalam bukunya berjudul Al Manaah asy Syar’iyyah fii Shahiih as Sunnah an Nabawiyyah, menjelaskan jika hadist ini berisi larangan bagi manusia mencela setan. Kita dilarang mengaitkan kejadian buruk yang menimpa dengan ulah setan atau rekayasa setan.
BACA JUGA: Ini Dia Janji Donald Trump Untuk Perdamaian Dunia, Bakal Lawan Islam?
Lantas bagaimana seharusnya kita bersikap jika mengalami hal buruk atau kecelakaan? Sebaiknya tetap mengingat Allah dengan membaca basmalah atau berlindunglah kepada Allah (ta’awudz). Sebagaimana petunjuk Rasulullah:
“Akan tetapi ucapakanlah ‘Bismillah’” (HR. Abu Dawud)
BACA JUGA: Akun Dengan Foto Pria Berseragam Polisi Hina Orang Papua
Dikutip dari inspiradata, kalimat yang harusnya tidak diucapkan manusia itu adalah umpatan atau celaan terhadap setan. Hal itu sering kali terucap dikala manusia sedang tertekan dan dalam kondisi yang tidak mengenakkan. Terkadang ucapan itu reflek terucap karena kebiasaan manusia itu sendiri. Misalnya, ‘Celaka lah setan’ ‘ee… setanlah, setan b*ngsat (maaf).
“Janganlah kalian mencela syetan akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.” (HR. Ad Dalimi, dishahihkan Al Albani)
Walid Abu Malih berkata bahwa Rasulullah bersabda, seseorang yang pernah dibonceng Rasulullah menceritakan:
“Ketika aku dibonceng Nabi shallallahu alaihi wa sallam tiba-tiba unta beliau tergelincir. Serta merta aku mengatakan, Celakalah syetan. Maka beliau bersabda, Jangan kamu katakan, celakalah syetan, sebab jika kamu katakan seperti itu maka syetan akan membesar sebesar rumah dan dengan sombongnya syetan akan berkata; itu terjadi karena kekuatanku”, (HR. Abu Dawud).
Syaikh Salim bin ‘Ied al Hilali dalam bukunya berjudul Al Manaah asy Syar’iyyah fii Shahiih as Sunnah an Nabawiyyah, menjelaskan jika hadist ini berisi larangan bagi manusia mencela setan. Kita dilarang mengaitkan kejadian buruk yang menimpa dengan ulah setan atau rekayasa setan.
BACA JUGA: Ini Dia Janji Donald Trump Untuk Perdamaian Dunia, Bakal Lawan Islam?
Lantas bagaimana seharusnya kita bersikap jika mengalami hal buruk atau kecelakaan? Sebaiknya tetap mengingat Allah dengan membaca basmalah atau berlindunglah kepada Allah (ta’awudz). Sebagaimana petunjuk Rasulullah:
“Akan tetapi ucapakanlah ‘Bismillah’” (HR. Abu Dawud)