Rektor UII Resign dan Minta Maaf atas Meninggalnya 3 Mahasiswanya
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 27 Jan 2017
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Harsoyo
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Harsoyo mengundurkan diri di depan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir saat jumpa pers di Kopertis Wilayah V, Kamis (26/1/2017).
Keputusan mengundurkan diri ini diambil oleh Harsoyo sebagai pertanggungjawaban moral atas meninggalnya tiga mahasiswanya di kegiatan Diksar Great Camping (GC) ke-37.
"Saya mengundurkan diri dari Rektor UII. Ini sebagai pertanggungjawaban moral. Tanggung jawab penuh di rektor sebagai pimpinan, bukan wakil rektor, pembantu rektor, atau mahasiswa," tuturnya dilansir Kompas.com.
Harsoyo menyampaikan permintaan maaf kepada bangsa Indonesia karena telah mencemarkan dunia pendidikan dengan adanya tindak kekerasan yang seharusnya tidak boleh terjadi. Selain itu, dia berharap agar kejadian tindak kekerasan tidak terulang kembali.
Baca Juga: 7 Hal Mengerikan Diksar Mapala UII hingga Nyawa Dihargai Materai Rp 6.000
"Sampaikan maaf kami, kepada seluruh bangsa Indonesia, telah mencemarkan dunia pendidikan dengan tindak kekerasan yang seharusnya tidak boleh terjadi," ungkapnya.
Dia menuturkan, kejadian tersebut memukul seluruh sivitas akademika UII sebab Mapala Unisi sudah berdiri sejak tahun 1974. Selama unit berdiri dan penyelenggaraan GC berlangsung, tidak pernah terjadi kecelakaan apa pun.
"Kejadian ini membuat shock seluruh sivitas akademika karena sebelumnya belum pernah terjadi. Kecelakaan fatal pun belum pernah," tuturnya.
Di tempat yang sama, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir menyampaikan apresiasinya atas sikap Rektor UII yang memutuskan untuk mengundurkan diri.
"Saya sangat mengapresiasi keputusan Pak Rektor. Itu sebagai bentuk pertanggungjawaban, tetapi tidak berhenti kasusnya, urusannya harus selesai," ucap Nasir.