Mualaf Gara-Gara Si Mbok, Majikan Terkejut Saat Mengetahui Rutinitasnya!

Penulis Unknown | Ditayangkan 04 Jan 2017
Mualaf Gara-Gara Si Mbok, Majikan Terkejut Saat Mengetahui Rutinitasnya!

Allah yang maha membolak-balikkan hati seseorang, dan petunjuk kepada hal yang benar juga memang mutlak milik Allah SWT. Beragam cara jika memang dikehendaki, maka pastilah terjadi, serta begitupun sebaliknya.

Allah berfirman yang artinya “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS Al Qashash: 56).

Baca juga : Bedakan Hujan yang Bermakna Kebaikan dan Hujan Bermakna Azab!

Salah satu kisah yang mungkin bisa membuat kita mengerti dan bukannya untuk menghakimi. Sebuah cerita tentang ketaatan seseorang yang bisa menyadarkan sang majikan kepada jalan yang benar.

Si Mbok bukanlah tamatan pondok pesantren atau sekolah pendidikan agama Islam, namun ia bisa mengislamkan orang tanpa ‘sadar’. Kisahnya ada seorang berdarah Tionghoa menemukan cahaya Islam. Ini terjadi ketika setiap Subuh ia terbangun. Setiap ia membuka pintu, ia melihat Si Mbok, perempuan yang suka membantu pekerjaan rumahnya, selalu mengambil air untuk wudhu. Dan aktivitas Si Mbok sering ia lihat setiap pagi. Sekitar jam setengah limaan pagi.

Ia pun heran, belum pernah ia menemukan ajaran yang membuat orang bisa bangun pagi lalu bersentuhan dengan air dingin lalu melakukan gerakan-gerakan ibadah seperti itu.

“Si Mbok meladeni saya dan melayani saya, tidak ngantuk dan tidur lagi selepas mengambil air wudhu tadi,” batin Si Majikan itu.

Si Majikan pun lambat laun tertarik, lalu bertanya, “Si Mbok ngapain Si Mbok?”

“Sholat,” kata Si Mbok, polos.

“Memang harus setiap hari?”

“Ya memang harus setiap hari, Pak.”

“Memang kamu nggak capek?”

“Ya capek. Lha gimana, itu perintah.”

Baca juga : Banyak Dianggap Belum Mampu, Siapa Bilang Anak-Anak Tidak Boleh Berjihad?

Lalu Si Mbok itu melanjutkan kalimatnya, “Lha wong saya saja manut kalau bapak perintah, masa sama Tuhan yang menciptakan saya, saya tidak patuh?!”

Gara-gara jawaban tersebut, Si Majikan pun memutuskan untuk memeluk agama Islam. Si Mbok memberikan contoh dengan ‘diam’nya yang ia lakukan setiap hari, rutin dan istiqomah.

Kesimpulan yang bisa ditarik dari kisah tersebut adalah, jangan pernah melihat seseorang dari apa yang biasa mereka perbuat. Jauh dari kebiasaan yang mungkin dianggap remeh tersebut, tersimpan berjuta makna yang indah.
SHARE ARTIKEL