Memang Tak Berceceran, Namun Perhatikan Hal Ini Sebelum Berenang untuk Kamu yang Haid!
Penulis Unknown | Ditayangkan 31 Jan 2017Bagi setiap wanita, pastilah setiap bulan didatangi oleh masalah medis yakni haid atau menstruasi. Menjadi pertanda ketika seorang perempuan telah masuk usia dewasa, haid juga sering menimbulkan berbagai dampak seperti mood yang naik turun, malas berpergian karena takut tak ada kamar kecil dan merasa tak nyaman, hingga menunda untuk berolahraga sampai jadwal datang bulan berakhir.
Baca juga : 3 Jenis Olahraga Ini Paling Diminati Orang Indonesia! Apa Saja?
Salah satu yang paling dihindari oleh mereka yang tengah datang bulan, yakni aktifitas berenang yang cukup digemari oleh banyak orang. Akan tetapi, saat sedang menstruasi, banyak wanita enggan berenang, karena takut darah akan keluar dan mencemari air. Rasa takut itulah, yang biasanya mendorong wanita untuk tidak menceburkan diri ke kolam renang.
Kenyataannya, darah menstruasi atau haid justru tidak akan keluar ketika berada di dalam air, seperti saat berenang atau snorkeling dan diving. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Liva Wijaya menjelaskan, darah menstruasi tidak keluar lantaran tekanan di dalam air lebih tinggi dibanding vagina. Namun, jika haid sedang banyak-banyaknya, kemungkinan darah keluar saat berenang tetap ada, karena tekanan dari dalam yang begitu kuat.
Selain itu, struktur vagina memang memiliki sifat saling kolaps satu sama lain dan dindingnya berlipat-lipat.
"Jadi saling kolaps itu menempel, seperti bisa menutup sendiri. Vagina enggak kayak pipa terbuka," terang Liva di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Struktur vagina tersebut secara alami juga dapat mencegah masuknya bakteri maupun benda asing ke dalam vagina. Meski demikian, Liva tak menganjurkan berenang saat sedang menstruasi. Menurut Liva, saat menstruasi memudahkan terjadi infeksi di area organ intim. Sementara itu, berenang juga memungkinan kontaminasi bakteri dari air.
Baca juga : Ternyata Bayi Melihat Hal Ini di Tahun Pertama Mereka! Kamu Masih Ingat Tidak?
"Menurut saya lebih baik stop dulu berenangnya sampai selesai menstruasinya. Saat menstruasi rentan infeksi. Jadi lebih baik dijaga," kata Liva.
Liva menuturkan, periode menstruasi membuat jumlah bakteri buruk di area kewanitaan meningkat, karena tingginya keasaman pH. Dalam kondisi itu sangat memungkinkan kontaminasi bakteri yang dapat menginfeksi area luar hingga dalam organ reproduksi wanita. Oleh karena itu, untukmu yang sedang mengalami menstruasi, diharapkan untuk menjaga diri dengan tidak melakukan olahraga renang. Sayangi kesehatanmu dan tubuhmu dengan selalu menjaga kebersihan, terlebih lagi organ intim.