Madeleine Albright Nyatakan Siap Masuk Islam, Salut!
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 27 Jan 2017Foto twitter.com
Mantan Sekretaris Negara AS Madeleine Albright telah menyatakan siap masuk Islam untuk menanggapi tindakan sewenang-wenang Donald trump.
Dikutip dari The Telegraph melalui islampos, menyebutkan pada Kamis (26/1/2017) Albraight kecewa dengan kebijakan Trump yang tidak akan lagi menerima pengungsi Suriah dan menghentikan penerbitan visa AS untuk imigran dari negara-negara Muslim.
Baca Juga: Perbedaan Orang Sombong dan Apa Adanya
“Saya dibesarkan sebagai Katolik, lalu saya pindah ke Protestan, dan kemudian saya merasa cocok sebagai Yahudi. Dan sekarang saya siap untuk menjadi seorang Muslim sebagai bentuk solidaritas,” tulis Albright di Twitter pribadinya.
I was raised Catholic, became Episcopalian & found out later my family was Jewish. I stand ready to register as Muslim in #solidarity.— Madeleine Albright (@madeleine) 25 Januari 2017
“Patung liberty tidak dibuat dalam cetakan kecil. AS harus tetap terbuka untuk semua orang dari setiap agama dan latar belakang apapun,” tambahnya. #RefugeesWelcome pic.twitter.com/4LvMiZTRJJ
—Madeleine Albright (@madeleine) 25 Jan 2017
There is no fine print on the Statue of Liberty. America must remain open to people of all faiths & backgrounds. #RefugeesWelcome pic.twitter.com/4LvMiZTRJJ— Madeleine Albright (@madeleine) 25 Januari 2017
Sebelumnya muncul berita bahwa pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump bermaksud untuk menunda penerbitan visa bagi warga dari tujuh negara mayoritas Muslim.