Kisah Fajar (4,5th) Hafal Qur`an 30 Juz Meski Lumpuh Otak Sejak Lahir
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 19 Jan 2017Arrahmah.com
MasyaAllah, betapa besar karunia Alllah kepada umatnya. Kita diberikan panca indera lengkap dengan laboratorium tercanggih dalam tubuh kita yang mengatur pencernaan, pernafasan, peredaran darah dan semua yang tak dapat disebutkan satu-persatu. Namun ada banyak manusia yang lalai akan anugerah itu. Padahal jika di gali lebih jauh, manusia hanya seperti buih dilautan yang sangat kecil berada dilautan yang luas. Tak ada daya upaya kita yang akan berhasil tanpa campur tangan Allah SWT.
Seperti kisah nyata berikut ini. Sungguh suatu keajaiban yang tak dapat dinalar. Seorang hafiz qur'an yang pada saat usia 4,5 tahun telah menyelesaikan hafalanya hingga 30 jus ternyata dia dilahirkan dalam keadaan Lumpuh otak sejak lahir. Fajar Abdurokhim Wahyudiono namanya, penyakit yang dideritanya ini dalam dunia medis disebut dengan Cerebral Palsy.
Dikutip dari islampos, sebuah penyesalan luar biasa bagi seorang ustadz kondang Yusuf Mansur karena baru mengetahui keberadaan Fajar Abdurokhim Wahyudiono sekarang-sekarang ini.
metiherawati.com
“Kalau begini ceritanya, maka Fajar adalah penghafal Al Qur’an terkecil (termuda) di dunia, Masya Allah,” ungkap pria yang akrab sapa Ustadz Yusman ini.
“Tahun depan saya akan berangkatkan Fajar ke Makkah Al Mukarromah untuk ikut Musabaqah Hifzhil Qur’an Internasional, doain mudah-mudahan Fajar bisa juara 1 Amin,” lanjut Ustadz Yusuf.
“Kira-kira apa ni rahasianya bisa hafal seperti ini?” tanya Ustadz Yusuf.
“Sebenarnya Fajar bisa hafal AlQuran itu tidak sengaja, Ustadz…” jawab ibu Fajar, Heni.
“Masyaa Allah, tidak sengaja aja bisa hafal Quran, apalagi sengaja… ia gak?” samber Ustadz Yusuf.
Ibunya menceritakan bahwa Fajar terlahir prematur usia kandungan 6,5 bulan beliau lahir. Dokter menyampaikan kalau Fajar menderita Cerebral Palsy, jadi harus dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Dari Usia 1 Hingga 10 Tahun Bunda Sudah Bisa Mengenali Kecerdasan Anak
Ketika dirawat di rumah sakit, ayah Fajar rutin membawakan ASI (Air Susu Ibu) dan ketika mengantar ASI, ia selalu membacakan AlQuran 1/2 juz di pagi hari dan setengah juz berikutnya di sore hari. Jadi Fajar sudah mendengar Al-Quran 1 juz per hari sejak lahir.
“Dan ketika sudah dirawat di rumah, saya dan suami sepakat memutarkan tilawah 24 jam agar dia selalu mendengar yang baik-baik saja tanpa terpikir dia akan hafal Al Quran,” cerita Heni.
Di usianya yang ketiga, Fajar baru dapat berbicara namun yang keluar dari bibirnya seringkali berupa potongan-potongan ayat Al Qur’an. Namun ketika itu masih belum berurutan dan masih seringkali kebingungan dengan lanjutan ayatnya.
Pasangan tersebut lalu memanggil seorang guru untuk mengajarkan dan membimbing hafalan Fajar. Masya Allah, hasilnya Fajar hafal 30 juz Al Qur’an di usia 4,5 tahun dengan hafalan yang sangat kuat. Barakallah!