Ketahui, Saat Allah Telah Membuat Kesimpulan Hidup, Ya, Ketika...

Penulis Unknown | Ditayangkan 26 Jan 2017

Ketahui, Saat Allah Telah Membuat Kesimpulan Hidup, Ya, Ketika...

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa hidup merupakan sebuah perjuangan, dimana yang lemah maka harus di bawah dan yang tegar akan bertahan. Namun jika ditelisik lebih jauh lagi, maka yang bisa diambil dari pelajaran tentang kehidupan adalah mengenai kesimpulan yang dibuat oleh Allah SWT. Beberapa hal yang mungkin menjadi permasalahan oleh kita yang hanya menjadi mahkluk-Nya adalah perasaan yang mana dihasilkan oleh permasalahan yang ada, sehingga membuat kita melupakan arti kebahagiaan hidup.

Baca juga : "Sempat Membuat Gila, Lantunan Adzan Merasuk Batin Saya"

Jangan pernah lupa bahwa,

Ketika kita terluka oleh orang-orang yang sedarah atau lebih dikenal sebagai saudara, ingatlah Nabi Yusuf sebagai orang yang dikhianati oleh saudara-saudaranya sendiri.

Ketika kita ternyata menemukan orang tua Anda menentang apa yang kita lakukan dalam hal kebaikan, ingatlah Nabi Ibrahim ketika ayahnya sendiri membawanya pada api.

Ketika kita terjebak oleh masalah di mana sepertinya tidak ada jalan keluar, ingatlah Nabi Yunus ketika terjebak di dalam perut ikan paus.

Ketika seseorang memfitnah kita, ingatlah Aisyah yang difitnah oleh seluruh kota ketika itu.

Jika kita sakit dan sedang menangis karena rasa sakit, ingatlah Nabi Ayub. Apakah sakitnya kita melebihi sakitnya sang Nabi?

Ketika kita merasa kesepian, ingatlah Nabi Adam yang diciptakan sendirian.

Ketahui, Saat Allah Telah Membuat Kesimpulan Hidup, Ya, Ketika...

Baca juga : Meskipun Sudah Berjihad, Ketahui Orang Mati Syahid yang Masuk Neraka!

Bila kita tidak dapat melihat logika di sekitar kita, ingatlah Nabi Nuh yang membangun sebuah bahtera tanpa mempertanyakan untuk apa.

Jika kita diejek oleh saudara sendiri, keluarga, teman-teman dan dunia pada umumnya, maka ingatlah pada yang tercinta Nabi Muhammad SAW.

Allah SWT sudah mengutus para nabi itu kepada kita agar kita bisa bertahan dalam kesabaran. Oleh karena itulah, maka kita harus meneladai sikap para Nabi dan Rasul yang lebih dahulu telah megajarkan bahwa, ketika masalah datang, maka ingatlah bahwa masalah Allah Maha Besar daripada masalah yang kita lalui. Katakan" Wahai masalah besar, aku punya Allah SWT yang Maha Besar dan mempunyai segala Kehendak dimana bisa memukulmu mundur".
SHARE ARTIKEL