Kalimat Ini Harus Kamu Amalkan, Bahkan 30 Malaikat Sampai Berebut untuk Mencatatnya!
Penulis Unknown | Ditayangkan 18 Jan 2017Bagi umat muslim, membaca kalimat indah untuk memuji kebesaran Allah dan keistimewaan Rasul-Nya adalah hal yang bisa dikatakan sebagai salah satu ibadah. Ternyata ada kalimat yang luar biasa, meskipun singkat, akan tetapi keutamanannya sangat besar sehingga seketika mengundang puluhan malaikat untuk mencatatnya. Salah satu kisah seseorang dimana Rasulullah SAW menyaksikan 30 malaikat datang dan saling berebut mencatat untuk orang yang membaca kalimat tersebut.
Peristiwa itu terjadi ketika Rasulullah dan para sahabat sedang shalat berjamaah. Ketika i’tidal, Rasulullah sebagai imam membaca,
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya. Umumnya, sahabat akan melanjutkan doa Rasulullah tersebut dengan ucapan
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ
Ya Tuhan kami, segala puji hanyalah bagi-Mu. Namun, ada salah seorang sahabat yang membaca doa:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Ya Tuhan kami, segala puji hanyalah bagi-Mu. Aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah
Baca juga : Paling Banyak Dihafal, Namun Tahukah Bahwa Surat Ini Menyamai Seperempat dan Sepertiga Al-Quran?
Ketika shalat telah selesai, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya, “siapa yang membaca doa tadi?”
Seorang sahabat menjawab, “Saya, ya Rasulullah”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lantas bersabda,
رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلاَثِينَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا ، أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُ
“Aku melihat lebih dari 30 malaikat saling berebut siapa di antara mereka yang mencatatnya terlebih dahulu”
Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari ini menjelaskan betapa luar biasa keutamaan doa tersebut. Maka doa itu pun menjadi salah satu alternatif doa i’tidal yang perlu dibaca makmum setelah imam mengucapkan “sami’allahu liman hamidah.” Mungkin ada yang bertanya, mengapa Rasulullah bisa tahu ada puluhan malaikat yang berebut mencatat padahal beliau sedang menjadi imam yang posisinya paling depan? Itulah mukjizat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Baca juga : Ketahui Wahai Umat Muslim, Mau Masuk Surga dengan Apa Jika Tidak dengan 2 Amalan Ini?
Dalam hadits yang lain kita mendapatkan penjelasan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bisa melihat orang yang berada di belakangnya, dengan izin Allah.
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ فَإِنِّى أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِى . وَكَانَ أَحَدُنَا يُلْزِقُ مَنْكِبَهُ بِمَنْكِبِ صَاحِبِهِ وَقَدَمَهُ بِقَدَمِهِ
“Dari Anas, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, ”Luruskanlah shaf kalian, aku melihat kalian dari belakang punggungku.” Lantas salah seorang di antara kami melekatkan pundaknya pada pundak temannya, lalu kakinya pada kaki temannya.” (HR. Bukhari)