Ini Penjelasan Panitia Diksar Mengenai Asyam yang Tewas

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 28 Jan 2017
Ini Penjelasan Panitia Diksar Mengenai Asyam yang Tewas
Foto news.okezone.com

Syait Asyam, meninggal dunia saat diksar mapala UII yang dinamai The Great Camping (TGC). Menurut keterangan beberapa peserta lainnya, Asyam sempat berniat mengundurkan diri dari kegiatan diksar mapala UII. Ketua Panitia Pelaksana TGC 37, Wildan Nuzula membenarkan mengenai adanya peserta yang mengundurkan diri. Salah satunya adalah Asyam.

"Dia juga tidak lanjut untuk ikut survival. Direkomendasikan untuk tetap di basecamp. Mungkin karena cuaca saat itu buruk, tidak terbiasa di cuaca seperti itu. Memang kondisinya hujan terus dan badai," jelas Wildan saat jumpa pers Mapala UII di Hall UII, Jalan Cik di Tiro, Jumat (27/1) dilansir merdeka.com.

Wildan melanjutkan, meskipun mundur karena ada alasan kesehatan, panitia tetap menahan peserta yang mengundurkan diri. Pasalnya memang tak ada standart operasional Prosedur (SOP), jika ada peserta yang mengundurkan diri.

Baca Juga: 7 Hal Mengerikan Diksar Mapala UII hingga Nyawa Dihargai Materai Rp 6.000

"Panitia menginginkan bila sejak awal peserta berangkat 37, maka juga harus pulang bersama-sama sebanyak 37 peserta pula," papar Wildan.

Wildan menuturkan bahwa Asyam dibawa ke basecamp untuk diistirahatkan pada 18-20 Januari 2017. Selama dua hari penuh Asyam didampingi panitia di basecamp.

"Asyam meninggal pada 21 Januari 2017 di RS Bethesda. Saat itu ada anggota Mapala Unisi yang mengantarkan ke rumah sakit. Namun memang tidak segera menghubungi keluarga, karena dia menyebut berkas almarhum tertinggal di basecamp. Berkas tersebut berisi salah satunya nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi," ungkap Wildan.

Mapala UII menggelar jumpa pers di Hall UII, Jalan Cik di Tiro, Yogyakarta, Jumat (27/1). Hadir dalam jumpa pers Ketua Mapala Unisi Imam Noorizky, Ketua Panitia Pelaksana TGC-37 Wildan Nuzula serta didampingi penasihat hukum Achiel Suyanto.
SHARE ARTIKEL