Celana Anti Pemerkos@an Canggih Anti Potong Apalagi Robek

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 24 Jan 2017

Celana Anti Pemerkos@an Canggih Anti Potong Apalagi Robek
Safe Shorts celan dalam anti pemerkosaan


Perusahan di Jerman baru-baru ini meluncurkan celana dalam wanita bernama Safe Shorts. Celana dalam ini diklaim mampu melindungi wanita dari ancama pemerkos@an.

Dilansir dari Oddity Central melalui liputan6.com, Safe Shorts dibekali dengan teknlogi yang sangat canggih. Celana dalam ini dikonsep sebagai bentuk pencegahan kekerasan seksual yang semakin marak.

Pencipta Safe Shorts, Sandra Seilz mengatakan, celana dalam itu dibuat dengan bahan yang tak bisa dirobek meski menggunakan benda tajam sekalipun. Selain itu, Safe Shorts dibekali dengan pengamanan kunci kombinasi serta alarm bersuara keras.

"Jika celana itu dirusak, alarm dengan suara yang keras akan berbunyi," ujarnya.

Selaz bercerita ide pertama menciptakan celana dalam itu saat ia nyaris menjadi korban pemerkos@an. Ia tiba-tiba diserang oleh tiga orang pria saat jogging.

"Mereka mencoba menanggalkan celana dalamku," ujarnya.

Baca Juga: Hal Baik Menjijikan Bagimu, Karena Kamu Terbiasa Melakukan Perkara Haram

Celana pendek Safe Shirts memiliki tiga bentuk yang berbeda. Tiap bentuk memiliki teknologi pengamanan yang berbeda pula. Tipe drwastring misalnya, dibuat dari bahan yang tangguh dan tidak dapat dipotong atau dirobek.

Selain itu ada tipe lain yang disertai dengan pengaman kunci kombinasi. Tujuannya untuk mencegah penyerang yang berusaha melepas celana dalam wanita secara paksa.

Tipe selanjutnya, celana dalam dengan sistem alarm yang menghasilkan sinyal akustik dengan bunyi 130 desibel. Alarm itu akan berbunyi keras ketika mendeteksi usaha perusakan celana.

"Celana dalam ini memberikan tiga perlindungan terhadap kekerasan seksua, dan kami sangat bangga dengan celana dalam ini," kata Seliz.

Sontak saja dengan spesifikasi yang mumpuni, Safe Shorts menjadi rebutan para konsumen. Tidak hanya dari Jerman, celana dalam anti pemerkos@an juga dipesan dari Jepang, Finlandia, Swedia, Italian, Taiwan, dan Amerika Serikat.

Seliz mengungkapkan, celana dalam anti pemerkos@an bikinannya dibanderol dengan harga 160 dolar atau setara dengan Rp 2 juta. Kira-kira apakah Anda berminat? Pastikan Anda tidak lupa kunci kombinasinya, jika Anda tidak ingin pipis di celana.



SHARE ARTIKEL