Begini Cara yang Tepat Menagih Utang, Jika yang Ditagih Selalu "Ngeles"
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 02 Jan 2017Kenapa hutang kita harus ditagih? Islam mengajarkan, orang yang berhutang memang harus diingatkan.
Karena itu menagih hutang adalah termasuk ibadah. Terkadang ada orang yang bukannya tidak mau membayar utang, tapi dia hanya lupa.
Ya, orang yang berhutang kadang lupa, tapi orang yang dipinjami selalu ingat.
Baca Juga: Kedudukan Meminta, Memberi, dan Menerima, yang Terkadang Banyak yang Salah Paham
Perhatikan tiga keterangan berikut ini:
“Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: sombong, ghulul (khianat), dan hutang, maka dia akan masuk surga.” (H.R. Ibnu Majah)
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (H.R. Ibnu Majah)
“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (H.R. Ibnu Majah)
Perkara yang berhutang marah ketika ditagih, Anda doakan saja agar dia segera diberi hidayah untuk menyadari kesalahannya.
Tidak usah dijauhi karena bagaimana pun juga kita diperintahkan untuk menjalin silaturahmi dengan semua orang.
Nah, bagaimana tips elegan dalam menagih hutang?
Berikut caranya dikutip dari hipwee,
1. “Astaga, aku lupa ke ATM. Bayarin dulu ya!” Ketika kalian belanja atau makan bersama, sering-sering saja minta dibayarin dia.
Cara menagih hutang seperti ini halus dan gak kerasa sama.
Sengaja setiap mau jalan bareng kamu nggak bawa uang banyak biar ada alasan bergantung ke dia.
Plus dia juga ga bisa nebeng bayarin kamu lagi. Kalau dia protes ingetin seperti ini (contoh):
“Lha kan tempo hari makan steak udah pake uangku! Kalau kamu bayarin kali ini, hutangmu aku potong seharga sate ini deh.”
2. Kalau lagi jalan bareng, rajin-rajin aja bilang pengen sesuatu disambung dengan kalimat “… tapi lagi nggak punya uang” disertai wajah sedih.
“Pengen sih… pengen banget… tapi nggak ada duitnya.”
Setelah itu, jangan lupa pasang wajah sendu sambil menghela nafas.
Pandangan mata nanar ke arah cakrawala. Oh iya, sebagai bumbu penutup, kalau sempat ucapkan juga:
“Yah, merealisasikan ini habis kamu bayar hutang ke aku deh…”
3. Saat tanggal muda atau musim gajian dan dia terlihat senang, langsung sapa dengan “Cieee baru gajian, banyak duit nih.”
Jangan langsung tagih dia dengan garang kalau dia habis gajian, nanti kamu lebih mirip debt collector daripada seorang teman.
Cara menagih hutang kamu harus lebih subtle lagi.
Mending kamu passive aggressive aja, berniat muji tapi dengan nada agak memancing gitu deh.
“Ada yang habis gajian nih! Asik… Gantian bagi duit dong sini!”
Nah, masih banyak lagi cara menagih hutang yang elegan.
Selengkapnya Baca Disini: Rahasia Jitu Menagih Hutang dengan Cara Elegan yang Pasti Ampuh