Bakteri, Virus, Herpes, Hepatitis A, B, dan C, Mengintai Anda Bila Tak Rutin Mengganti Sikat Gigi

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 24 Jan 2017
Bakteri, Virus, Herpes, Hepatitis A, B, dan C, Mengintai Anda Bila Tak Rutin Mengganti Sikat Gigi
Sikat gigi via hellosehat.com

Kesehatan gigi dan mulut memang seharusnya menjadi perhatian penting bagi semua orang. Pasalnya dari sanalah semua makanan yang kita konsumsi sehari-hari masuk. Kalau gigi dan mulut kita tak sehat dan ada yang bermasalah bagaimana proses pencernaan bisa berjalan dengan baik.

Selain untuk kesehatan, hal ini juga sangat penting karena pengaruhnya terhadap penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Nah, untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anda seberapa sering Anda mengganti sikat gigi? Karena fakta menyebutkan sikat gigi yang lama tak diganti bisa sebabkan banyak masalah gigi dan mulut. Karena itu anda harus menggantinya secara rutin.

Sikat gigi yang sudah terlalu lama tidak diganti, tidak menutup kemungkinan akan mengandung banyak bakteri, bahkan virus berbahaya yang dapat mengakibatkan penyakit hepatitis. Karena Anda tidak pernah tahu, kapan sikat gigi yang biasa Anda gunakan akan terkontaminasi bakteri.

Seorang ahli gigi terkemuka yang berbasis di Kensingtong dan Chelsea, Inggris, dr. Rhona Eskander mengemukakan, tentang banyaknya bahaya pada sikat gigi, bila Anda tidak menjaga kebersihannya atau menggantinya secar rutin, terlebih bila seseorang menggunakan sikat gigi secara bergantian dengan orang lain.

Baca Juga: Bunda, ini yang Harus Dilakukan Bila Buah Hati Tersedak / Tersangkut Tulang Ikan

Dilansir dailymail.co.uk, dr. Rhona Eskander mengungkapkan, mulut manusia merupakan sarang bagi ratusan jenis bakteri, dan bakteri-bakteri tersebut dapat berpindah melalui perantara sikat gigi.

“Mulut merupakan tempat bersandarnya ratusan jenis bakteri. Beberapa di antaranya dapat berpindah ke sikat gigi saat sikat gigi itu digunakan. Menggunakan sikat gigi secara bergantian berisiko untuk tertular herpes, hepatitis A, B, dan C. Bakteri dan virus mampu bertahan hidup selama berbulan-bulan pada sikat gigi,” ucap Eskander.

Sejak tahun 1920-an, para ilmuwan menduga bahwa penggunaan sikat gigi secara berkala tanpa menggantinya selama 3 bulan, mampu menjadi sumber infeksi pada rongga mulut. Sementara hampir 40 tahun yang lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scandinavian Journal of Dental Research, menemukan bakteri Streptococcus yang terdapat pada sikat gigi yang tidak pernah diganti akan bermutasi. Bakteri ini sendiri, dikenal sebagai penyebab utama kerusakan gigi.

Studi lain yang dipimpin oleh Profesor Richard Glass pada 1988, menemukan virus herpes dapat bertahan hidup pada sikat gigi yang kering selama minimal 48 jam. Sementara dari penelitian yang dilakukan ilmuwan di Arizona of University pada lingkungan yang lembab, seperti di kamar mandi, virus herpes diketahui dapat bertahan hidup selama lebih dari seminggu.

Apakah saat ini Anda akan berpikir dua kali untuk berbagi sikat gigi dengan orang lain? Atau Tetap konsisten tidak mengganti sikat gigi Anda? Hindari penyakit berbahaya dengan mengganti sikat gigi Anda secara rutin selama 3 bulan.
SHARE ARTIKEL