5 Jawaban Ini Bisa Jadi Penangkal Mujarab, Saat Banyak yang Mem-bullymu Ketika Ingin Berhijab
Penulis Penulis | Ditayangkan 10 Jan 2017Banyak orang mengira saat wanita memutuskan untuk berhijab adalah perkara mudah. Padahal tidak. Berhijab merupakan keputusan yang paling penting dalam hidup seseorang, sebab akan dipakai selamanya.
Tidak seperti baju yang mudah dipakai kemudian dibuka seenaknya, memakai hijab harus penuh dengan prinsip yang kuat.
Tapi, saat wanita memutuskan ingin berhijab tentu banyak godaan dan bully-an dari lingkungan sekitar, dari yang mencerca sampai meremehkan. Bahkan ada yang mengeluarkan kalimat-kalimat kotor. Duh!
Menjadi lebih baik tentu harus berkorban, apalagi berhubungan dengan keimanan. Untuk itu wajibbaca.com merangkum dari hipwee.com bakal ngasih tahu penangkal agar kamu nggak di-bully lagi. Penasaran? Langsung aja yuk, simak!
1.”Sok suci lo?” Gak masalah, yang penting di cuci terus di jemur. Daripada nggak pernah di cuci. Eh maksudnya suci atau cuci sih?
Seringkali kalimat sok suci akan kamu dengar saat awal-awal mengenakan hijab. Sebab, lingkunganmu terdahulu tidak siap dengan perubahan yang terjadi padamu.
BACA JUGA : Kalau Dia Udah Mulai Cerewet, 5 Keseriusan Pacarmu Ini Nggak Perlu Diraguin Lagi!
Hal itu wajar karena mereka belum mengerti, tapi kalau kamu jelaskan pelan-pelan mereka pasti bakalan ngerti kok tentang upaya hijrahmu jadi lebih baik.
Tapi, kalau dibilang sok suci jangan diambil hati, ya. Jawab sekenanya saja kalau kamu hanya ingin jadi lebih baik. Jangan lupa, sampaikan secara santun.
2. ”Paling nanti di buka lagi” Jangan suudzon, mending di doain yang terbaik. Emangnya kue lebaran, dibuka-buka. Yakali!
Kalau kamu ingin membantah kalimat mereka yang meremehkan, kamu harus maksimalkan istiqomah-mu. Jangan gampang tersulut emosi hanya karena di-bully.
BACA JUGA : Jadi Inilah Bukti 4 Cewek Gampang Baper, Tapi Cowok Bisa Santai Aja
Cobalah untuk lebih sabar dan sopan setiap menjawab celaan dan bully-an, kalau kamu jawab dengan nada lembut, mereka akan merasa malu dengan sendirinya.
3. ”Cantikan kalau kamu nggak hijab.” Nggak apa-apa, yang penting nggak kena panasnya api neraka, soalnya di sana nggak ada AC
Yang penting sih niat dan mantap saja. Nggak usah takut cemoohan, anggap saja itu sebagai ujian
4. ”Cie Bu Hajjah mau kemana?.” Aamiinin, terus tabokin dia suruh doain juga
Pernah nggak kamu jalan ke mall atau ke tempat ramai disapa Bu Hajjah hanya karena berhijab? Kalau iya, cukup kamu aamiinkan saja.
Walaupun panggilan tersebut bernada sindiran, secara nggak langsung mereka pun ikut mendo’akan
5. ”Pakai hijab tapi ngomongnya masih kotor, buka aja!” Nah, elu, mukanya kotor. Udah ngaca?
Ini yang sering disalah artikan orang banyak, berhijab dan berkata kasar itu beda. Hijab adalah perintah langsung dari agama, sedangkan berkata kasar merupakan watak dan sifat masing-masing.
Orang-orang menyamaratakan antara perintah agama dan sikap. Padahal jelas berbeda.