Sering Disamakan, Inilah Perbedaan dari Mentega dan Margarin yang Kamu Belum Tahu!

Meski kerap digunakan dalam dunia memasak, dua bahan dari mentega dan margarin memiliki perbedaan. Dalam dunia kuliner, keberadaan mentega atau margarin tak dapat dipungkiri memang selalu lekat. Misalnya saja dalam pembuatan kue atau bahkan pengganti minyak goreng untuk menumis. President of Indonesia Pastery Alliance, Rahmat Kusnaedi, memaparkan perbedaan dari mentega dan margarin dari segi bahan hingga aplikasi penggunaan di kue.

Baca juga : Ingin Punya Pacar Bule? Simak Dulu Panggilan Sayang di Setiap Negara!

"Perbedaan margarin dan mentega ini menurut saya hanya masalah bahasa. Margarin itu bahasa Inggris, mentega bahasa Indonesia. Jadi kalau yang benar ini adalah butter dan margarin," ujar Rahmat.

Secara bahan baku, pembuatan mentega dan margarin, menurut Rahmat, juga berbeda. Ia melanjutkan butter atau mentega dibuat dari bahan lemak hewani.

"Lemak hewani itu berasal dari hewan. Butter itu dari lemak sapi. Margarin itu adalah nabati, itu dari lemak tumbuh-tumbuhan, Kalau butter warnanya lebih pudar. Kalau sifatnya dari lemak nabati itu lebih berminyak. Kalau misalnya dari hewani, itu kan tidak terlalu berminyak," tambahnya.

Baca juga : Ternyata Operasi Plastik Boleh-Boleh Saja Lho!, Asalkan..

Selain itu, dari tingkat ketahanan margarin dan mentega juga punya perbedaan. Menurut Rahmat, mentega lebih mudah meleleh dibandingkan margarin.

"Kalau margarin itu tahan. Kalau butter, itu suhu 30 derajat sudah meleleh. Kalau margarin sampai suhu 35 derajat itu akan bertahan," ujar laki-laki yang bergelut di bidang pengolahan dan penyajian kue ini. Biasanya margarin digunakan untuk pengolahan kue kering, sedangkan mentega biasanya digunakan untuk kue Eropa, layaknya black forest.