"Remaja Sekarang Sudah Tak Tahu Malu" Monumen Klungkung Dijadikan Tempat Mesum

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 29 Dec 2016

Dua remaja berpakaian sekolah berpelukan dan ciuman di Monumen Puputan Klungkung. Foto istimewa.

Mau dikata apa, entah pengaruh lingkungan atau sudah jaman edan saat ini. Tak dipungkiri banyak remaja saat ini yang mungkin urat malunya sudah putus. Sebuah kejadian yang tak pantas dilihat terjadi di tempat umum di Bali. Kejadian itu sudah berkali-kali, hingga warga pun bisa mendapatkan gambar tak pantas dengan mudah.

Monumen Puputan  Klungkung di Pusat Kota Semarapura yang menjadi bagian dari objek city tour Kota Semarapura, Bali.

Namun tempat tersebut juga menjadi lokasi favorit bagi remaja memadu asmara.

Melansir tribunnews, warga sempat secara sengaja mengambil foto remaja sedang berciuman mesra di monumen Puputan Klungkung, Selasa (27/12/2016) siang.

Dua remaja tersebut masih mengenakan seragam sekolah SMA dan dilakukan saat jam pulang sekolah.

Hal ini pun mendapat tanggapan negatif dari warga kota Semarapura. “Risih saja, masa ciuman di tempat umum. Apalagi saat siang bolong seperti ini. Remaja sekarang sudah tidak tahu malu lagi dan mulai meninggalkan etika,” tegas seorang warga di Kota Semarapura, Dharmawan, kemarin.

Dharmawan meminta pemerintah agar segera mengambil langkah sehingga tempat umum seperti Monumen Puputan Klungkung tidak dijadikan lokasi mesum.

Baca Juga: Sadis, Perampok ini Bunuh Satu Keluarga, 11 Orang Berlumuran Darah Ditumpuk di Kamar Mandi

Terlebih, menjadi lokasi melakukan tindakan tidak senonoh. Ia juga berharap pemerintah mampu membentuk karakter remaja yang tetap menjunjung tinggi sopan santun.

“Meskipun hanya beberapa, tetapi kondisi dalam foto tersebut sudah membuktikan jika remaja kita sudah melupakan etika dan budi pekerti,” kata Dharmawan.

Kasi Ops Satpol PP Klungkung I Nyoman Kariasa menjelaskan, beberapa bulan mendatang pihaknya akan memperketat pengawasan di Monumen Puputan Klungkung.

Bahkan, pihaknya sebelumnya telah merencanakan untuk membangun pos pengawasan di Monumen Puputan Klugkung.
“Jika ada warga melakukan tindakan tidak senonoh di tempat umum bisa menganggu ketertiban umum, dan bisa kita kenakan tipiring (tindak pidana ringan),” kata dia.
SHARE ARTIKEL