Miris! Lelaki Ini Bertahan Tinggal di Gubuk 3x3 Meter, Beralaskan Tanah, dan Dinding dari Seng
Penulis Unknown | Ditayangkan 21 Dec 2016 Seorang warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tinggal disebuah rumah yang tak layak huni. Dia tinggal di sebuah gubuk kecil berukuran 3x3 meter yang terbuat dari seng dan kayu bekas serta beralaskan tanah dan bata.

BACA JUGA: Kanker Paru, Penyebab Utama Kematian di Dunia. Ketahui Penyebabnya Sekarang Juga!
Dikutip dari liputan6, lelaki bernama Hamid Daeng Bali itu tinggal di Jalan Kamboja, Kelurahan Batang Kaluku, Kecamatan Somba Opu, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini sudah tinggal selama 10 tahun di rumah yang dia bangun sendiri dari rangkaian seng dan kayu bekas.
⠀
"Saya sudah tinggal di sini sejak sepuluh tahun lalu," kata pria berusia 60 tahun ini kepada Liputan6.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (20/12/2016).
⠀
Parahnya, anak semata wayangnya terpaksa harus menumpang tinggal di kediaman temannya sementara sang istri telah meninggalkannya sejak 10 tahun lalu. "Saya cuma punya satu anak, anak saya Azis, menumpang di rumah temannya, kalau istri sudah hampir sepuluh tahun juga cerai," tutur dia.
Tidak ada pekerjaan tetap yang ia lakoni, ia lebih banyak bertahan hidup mengandalkan belas kasih para tetangga, apalagi selama ia tinggal di rumah yang hanya beralaskan batu bata itu belum pernah ia mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
⠀
"Sering dibantu sama tetangga, soal pekerjaan, saya tidak tetap, apa saja yang penting halal dan bisa untuk makan dan bertahan hidup," ungkap Hamid Daeng Bali.
Saya hanya berharap, lanjut Hamid, agar mendapat sedikit perhatian dari pemerintah Kabupaten Gowa. Setidaknya, pemerintah bisa membantunya dengan menyediakan hunian layak huni agar bisa tinggal lagi bersama sang anak.
⠀
"Sejak saya tinggal di sini belum ada pemerintah yang pernah berkunjung, padahal sudah 10 tahun saya di sini," imbuhnya.

BACA JUGA: Kanker Paru, Penyebab Utama Kematian di Dunia. Ketahui Penyebabnya Sekarang Juga!
Dikutip dari liputan6, lelaki bernama Hamid Daeng Bali itu tinggal di Jalan Kamboja, Kelurahan Batang Kaluku, Kecamatan Somba Opu, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini sudah tinggal selama 10 tahun di rumah yang dia bangun sendiri dari rangkaian seng dan kayu bekas.
⠀
"Saya sudah tinggal di sini sejak sepuluh tahun lalu," kata pria berusia 60 tahun ini kepada Liputan6.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (20/12/2016).
⠀
Parahnya, anak semata wayangnya terpaksa harus menumpang tinggal di kediaman temannya sementara sang istri telah meninggalkannya sejak 10 tahun lalu. "Saya cuma punya satu anak, anak saya Azis, menumpang di rumah temannya, kalau istri sudah hampir sepuluh tahun juga cerai," tutur dia.
Tidak ada pekerjaan tetap yang ia lakoni, ia lebih banyak bertahan hidup mengandalkan belas kasih para tetangga, apalagi selama ia tinggal di rumah yang hanya beralaskan batu bata itu belum pernah ia mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
⠀
"Sering dibantu sama tetangga, soal pekerjaan, saya tidak tetap, apa saja yang penting halal dan bisa untuk makan dan bertahan hidup," ungkap Hamid Daeng Bali.
Saya hanya berharap, lanjut Hamid, agar mendapat sedikit perhatian dari pemerintah Kabupaten Gowa. Setidaknya, pemerintah bisa membantunya dengan menyediakan hunian layak huni agar bisa tinggal lagi bersama sang anak.
⠀
"Sejak saya tinggal di sini belum ada pemerintah yang pernah berkunjung, padahal sudah 10 tahun saya di sini," imbuhnya.