MasyaAllah, Pahala Paling Besar Tanpa Batas akan Diberikan Kepada Orang yang Lakukan ini
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 27 Dec 2016
Untuk siapa Allah SWT memberikan pahala yang paling besar dan tanpa batas? Siapakah kiranya orang-orang yang beruntung ini?
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Semua amal (shaleh yang dikerjakan) manusia di lipatganda-kan (pahalanya), satu kebaikan (diberi ganjaran) sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat.
“Kecuali puasa (ganjarannya tidak terbatas), karena sesungguhnya puasa itu (khusus) untuk-Ku dan Aku-lah yang akan memberikan ganjaran (kebaikan) baginya.”
(HR. Bukhari no 1805 dan Muslim no. 1151)
Demikian pula sifat sabar, ganjaran pahalanya tidak terbatas, sebagaimana firman Allah Ta’ala yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersabar akan disempurnakan (ganjaran) pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10).
Imam Ibnu Rajab al-Hambali rahimahullah menjelaskan eratnya hubungan puasa dengan sifat sabar dalam ucapan beliau rahimahullah;
“Sabar itu ada tiga macam:
1. Sabar dalam (melaksanakan) ketaatan kepada Allah Ta’ala,
2. Sabar dalam (meninggalkan) hal-hal yang diharamkan-Nya, dan
3. Sabar (dalam menghadapi) ketentuan-keten tuan-Nya yang tidak sesuai dengan keinginan (manusia).
Ketiga macam sabar ini (seluruhnya) terkumpul dalam (ibadah) puasa, karena (dengan) berpuasa (kita harus) bersabar dalam (menjalankan) ketaatan kepada Allah Ta’ala, dan bersabar dari semua keinginan syahwat yang diharamkan-Nya bagi orang yang berpuasa, serta bersabar dalam (menghadapi) beratnya (rasa) lapar, haus, dan lemahnya badan yang dialami orang yang berpuasa.”
(Lihat KiTab Latha-iful Ma'aarif hal. 177)
Memang sabar bukanlah perkara yang mudah. Karena itu, hadiahnya pun tak semurah yang kita bayangkan. Allah telah menjaminkan surga bagi orang-orang yang memiliki sifat sabar ini. Ini dibuktikan dengan firman Allah Ta’ala dalam Al-Quran yaitu QS. Az Zumar: 10 diatas.
Al Auza’i berkata bahwa yang dimaksud adalah orang yang sabar pahalanya tidak bisa ditimbang atau ditakar. As Sudi mengatakan bahwa balasan orang yang sabar adalah surga. Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim karya Ibnu Katsir rahimahullah.
Baca Juga: Suami Selalu Mandi Saat Pulang Malam Tiap Hari, Kecurigaan Istri ini Jadi Penyesalan Seumur Hidup
Ada hadits yang muttafaqun ‘alaih, “Dari ‘Atho’ bin Abi Robaah, ia berkata bahwa Ibnu ‘Abbas berkata padanya, “Maukah kutunjukkan wanita yang termasuk penduduk surga?” ‘Atho menjawab, “Iya mau.” Ibnu ‘Abbas berkata, “Wanita yang berkulit hitam ini, ia pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ia pun berkata, “Aku menderita penyakit ayan dan auratku sering terbuka karenanya. Berdo’alah pada Allah untukku.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Jika mau sabar, bagimu surga. Jika engkau mau, aku akan berdo’a pada Allah supaya menyembuhkanmu.” Wanita itu pun berkata, “Aku memilih bersabar.” Lalu ia berkata pula, “Auratku biasa tersingkap (kala aku terkena ayan). Berdo’alah pada Allah supaya auratku tidak terbuka.” Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun berdo’a pada Allah untuk wanita tersebut, (HR. Bukhari no. 5652 dan Muslim no. 2576).