Jenderal Brunei Sebut Peserta Aksi 212 Sama dengan Jumlah Rakyatnya

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 07 Dec 2016

Jenderal Brunei Sebut Peserta Aksi 212 Sama dengan Jumlah Rakyatnya
Peserta massa aksi bela Islam 3 memenuhi Monas

Megahnya peristiwa yang terjadi pada Aksi Bela Islam memang menjadi sorotan dunia. Bagaimana tidak seperti yang baru saja terjadi pada tanggal 2 Desember ini tak kalah besarnya dengan aksi 4 November lalu. Jutaan umat muslim berkumpul menyampaikan aspirasi membela Al Qur'an dan diakhiri dengan shalat Jum'at terbesar sepanjang sejarah.

Kepala Kepolisian Brunei Darussalam pun angkat bicara. Ia menyebut jumlah peserta Aksi Super Damai 212 itu menyamai jumlah rakyat Brunei Darussalam. Pernyataan Jenderal Brunei itu disampaikan kepada Kapolda Metro Jaya.

“Temannya saya itu Kepala Kepolisian Brunei namanya Jenderal Jimi. Dia tanya bagaimana mengelola itu (massa aksi sebanyak itu), soalnya itu sama dengan seluruh penduduk Brunei, dia bilang gitu,” ujar Irjen M Iriawan, Kapolda Metro Jaya, lansir Republika, Selasa (6/12/2016).

Jumlah penduduk Brunei diperkirakan mencapai 400 ribu jiwa lebih. Adapun jumlah peserta Aksi kemarin masih menjadi perdebatan. Ada yang menghitung jutaan, itu berarti lebih dari penduduk Brunei. Namun ada juga yang menghitung ada dalam kisaran angka ratusan ribu.

Baca Juga: AA Gym Akan Dirikan TV 212, Koperasi Syariah 212, Minimarket 212, Bank 212, Tanggapan Netizen Luar Biasa

Iriawan mengaku ia berteman dengan kepala kepolisian Brunei tersebut. Jenderal Brunei itu merasa heran dengan cara pengawalan Polri yang dapat membuat acara tersebut berlangsung damai.

Ia pun mengapresiasi atas kinerja pasukannya saat mengamankan aksi kasus penistaan agama tersebut, mulai dari Aksi Bela Islam satu sampai tiga.

“Tapi itu luar biasa (Aksi 212), Alhamdulillah anggota kita tetap semangat, tidak ada korban dari pihak mereka,” ucap dia.

Seperti diketahui, aksi 212 dapat berlangsung damai meskipun Monas Jakarta dipenuhi oleh jutaan umat Muslim yang datang dari berbagai daerah. Mereka dapat menggelar doa, dzikir dan shalat Jumat dengan aman dan tertib.

SHARE ARTIKEL