Inilah Kesederhanaan Mar`ie Muhammad, Ikat Pinggang Mantan Menkeu Itu Robek
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 11 Dec 2016
Almarhum Mar'ie Muhammad
Kolega mengenang kesederhanaan Mar'ie Muhammad. Ada satu yang paling mudah diingat namun bermakna, yakni ikat pinggang mantan Menteri Keuangan itu robek.
"Saya 12 tahun mendampingi beliau. Beliau orang yang sangat sederhana," kata kolega Mar'ie, Abdul Aziz, dilansir detikcom, Minggu (11/12/2016).
Aziz berbicara usai tahlilan di rumah duka, Jalan Taman Brawijaya III, Nomor 139, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta. Dia mengenal Mar'ie sejak 1998, saat itu pengusaha Chairul Tanjung mendirikan Yayasan Komite Kemanusiaan Indonesia. Chairul Tanjung menjadi Ketua Umum Yayasan, Aziz menjadi salah satu Wakil Ketuanya, dan Mar'ie menjadi Dewan Penasihat.
Seiring waktu berjalan, makin nampak pula sifat sederhana Mar'ie di mata Aziz. "Yang kelihatan dari beliau itu ikat pinggang. Enggak pernah ganti itu. Robek-robek semua," kata Aziz.
Meski bergaya hidup sederahana, namun Mar'ie dinilainya sebagai sosok yang perfeksionis. Ada nasihat Mar'ie yang diingat Aziz.
"Beliau bilang, 'Hidup ini sebentar. Ente itu harus berguna lah buat yang lain, Ziz.' Beliau kalau ngomong santai namun bermakna. Sosok yang bersih soal keuangan," kata Aziz.
Mar'ie wafat di usia 77 tahun. Dia adalah pria kelahiran Surabaya, 3 April 1939. Dia menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 1993 hingga 1998 di era pemerintahan Presiden Soeharto.