Ini Penjelasan Dokter Soal Anggapan Keramas Saat Haid Bisa Bikin Sakit Kepala

Penulis Penulis | Ditayangkan 14 Dec 2016

Menjaga kebersihan rambut memang penting. Hanya saja, pada wanita, keramas saat sedang datang bulan kerap diyakini bisa memicu sakit kepala karena kondisi pori-pori kepala sedang terbuka.

Ini Penjelasan Dokter Soal Anggapan Keramas Saat Haid Bisa Bikin Sakit Kepala

Menanggapi hal ini, dr Sita Ayu Arumi SpOG dari RS Bunda Jakarta menuturkan bahwa pori-pori di kulit kepala biasanya akan lebih terbuka ketika butuh penguapan. Misalnya, saat tubuh kepanasan dan berkeringat, maka pori-pori kulit kepala akan terbuka supaya bisa mengeluarkan keringat.

Baca Juga : Benarkah Uban yang Ada di Kepala, Semakin Sering Dicabut Semakin Tumbuh Banyak?

"Jadi nggak secara khusus kalau sedang haid pori-pori kulit kepala jadi lebih terbuka. Saat tidak haid pun kalau memang butuh penguapan, pori-pori kulit kepala akan lebih terbuka. Sehingga, itu (keramas saat haid dan sakit kepala) tidak ada hubungannya," kata dr Sita seperti yang dilansir dari detikHealth.

Memang, menurut dr Sita, pada beberapa wanita periode Pra Menstrual Syndrome (PMS) bisa memicu sakit kepala selain timbul keluhan lain seperti kram perut dan merasa tidak enak badan. Namun, pada kondisi ini, sakit kepala dipicu perubahan hormonal yang terjadi sebelum dan saat haid.

"Pada beberapa orang ada yang merasa sakit kepalanya saat PMS tapi bukan karena keramas tadi ya," ujar dr Sita.

Justru, ketika haid wanita disarankan untuk tetap memperhatikan kebersihan tubuhnya, termasuk kebersihan kepala dan rambut. Apalagi, secara alami rambut akan mengeluarkan zat minyak. Sehingga, mengeramasi rambut dengan teratur pun amat penting.

dr Sita mencontohkan ketika tidak keramas beberapa hari saja, pastinya rambut akan lengket serta berminyak dan kondisi ini bisa berdampak buruk. Misalnya saja jadi timbul ketombe atau gatal-gatal di kulit kepala.

SHARE ARTIKEL