Duh, Mending Jangan Pakai Cotton BUd Deh Buat Bersihin Telinga, Ini Alasannya!

Penulis Unknown | Ditayangkan 07 Dec 2016

Duh, Mending Jangan Pakai Cotton BUd Deh Buat Bersihin Telinga, Ini Alasannya!

Nggak selamanya membersihkan telinga dengan cotton bud itu enak dan baik. 

Sebab, cara ini sebenarnya kurang direkomendasikan lho. 

Meskipun kedengarannya kamu ingin memastikan telinga tetap bersih faktanya ternyata bisa berisiko dan membahayakan kesehatan telinga kamu. Waduh!

Baca JugaTerkadang Menjadi Orang Lain itu Perlu, Bukan Jadi Diri Sendiri, Tapi Inilah Alasannya!

Kebanyakan orang malah gemar menggunakan cutton bud karena dianggap nyaman dan dikira aman. 

Telinga adalah daerah yang begitu peka serta halus, maka dari itu kamu mesti waspada waktu membersihkannya. 

Namun tahukah kamu, bahwa fakta berikut dapat mematahkan anggapanmu tentang amannya cutton bud tersebut. 

Yup, simak ulasannya berikut ini.

1. Gimana kalau nyangkut? Hii..

Duh, Mending Jangan Pakai Cotton BUd Deh Buat Bersihin Telinga, Ini Alasannya!

Seperti yang dilaporkan, banyak sekali kasus rusaknya telinga akibat kapas cotton bud yang tertinggal di dalam telinga. 

Entah karena faktor kurang hati-hati atau apa, yang jelas ini tetap saja bahaya. 

Meski tekstur kapas itu lembut dan tak menyakiti, tetap saja akan membahayakan jika sudah masuk ke dalam telinga, yang notabene salah satu organ vital dari tubuh. Hati-hati, ya!

2. Membuang kotoran telinga di dokter THT

Duh, Mending Jangan Pakai Cotton BUd Deh Buat Bersihin Telinga, Ini Alasannya!

Getah telinga atau serumen atau ada pula yang menyebutnya tahi telinga tadi mungkin lebih kamu kenal sebagai kotoran telinga. 

Nah, kotoran ini nggak terlalu penting untuk kamu bersihkan ya, guys! 

Lagipula, secara alami kotoran yang masuk akan kering dan keluar sendiri. 

Jadi, cotton bud sebetulnya tak begitu dibutuhkan, kalau kamu sendiri sudah rajin menjaga kebersihan.

3. Hati-hati dengan kesehatan pendengaranmu

Duh, Mending Jangan Pakai Cotton BUd Deh Buat Bersihin Telinga, Ini Alasannya!

Kebiasaan mengorek telinga akan membuat getah telinga terus terdorong ke dalam dan menumpuk.

Pada akhirnya, tumpukan getah ini akan menyumbat telinga dan kemampuan pendengaranmu akan menurun karena gelombang suara tak bisa disalurkan dengan baik. Wah bahaya banget tuh!

4. Akibat yang timbul ternyata banyak buruknya

Duh, Mending Jangan Pakai Cotton BUd Deh Buat Bersihin Telinga, Ini Alasannya!

Perbenturan bisa terjadi selama kamu mengorek telinga karena bentuk telinga yang bersudut dan bisa menyebabkan pembengkakan hingga pendarahan. 

Kalau terlalu keras, bahkan bisa menyebabkan trauma. 

Refleks saraf pagus yang ada di telinga juga bisa bikin kamu batuk hingga akhirnya kolaps.

5. Wajah tak simetris akibat cotton bud?

Duh, Mending Jangan Pakai Cotton BUd Deh Buat Bersihin Telinga, Ini Alasannya!

Saraf facialis adalah salah satu syaraf yang ada di telinga dan fungsinya untuk menggerakkan otot muka dan menunjang pendengaran.

Meski dilindungi tulang, jika terjadi infeksi atau gangguan lain tetap bisa membuat wajahmu jadi mencong, mata tak bisa ditutup dan lainnya. Ngeri!

Baca Juga Bagi Cewek Sih Sah Aja, Tapi Kalau Cowok yang Melakukan Hal Ini Bakal Bikin Mikir Kemana-Mana!

6. Telinga berdenging tanda kerusakan telinga

Duh, Mending Jangan Pakai Cotton BUd Deh Buat Bersihin Telinga, Ini Alasannya!

Tahukah kamu kalau cotton bud bisa merusak gendang telinga dan mengakibatkan telinga berdenging hingga kelumpuhan syaraf di sekitar wajah? 

Tak hanya itu, telinga juga bisa terkena infeksi atau otitis yang dapat menyerang seluruh saluran, biasanya kamu jumpai dalam bentuk nanah.

7. Cotton bud untuk membersihkan bagian luar saja

Duh, Mending Jangan Pakai Cotton BUd Deh Buat Bersihin Telinga, Ini Alasannya!

Terkadang, merasa risih karena telinga sudah terlalu kotor itu wajar. 

Namun, bagian yang kamu bersihkan cukup daun dan muara liang telinga saja. 

Masalahnya, getah berwarna kuning di telinga takkan pernah habis meski sudah dibersihkan. 

Dia pun akan berproduksi terus, karena berfungsi melindungi telingamu.

SHARE ARTIKEL