Pengen Hindari Bokek Setelah Liburan Tahun Baru? Baca Tips Ini
Penulis Cang Karna | Ditayangkan 29 Dec 2016Sebagian Anda mungkin sudah ambil cuti dan siap-siap natalan pada pekan ini. Atau pada pekan ini, Anda mulai berkemas menyiapkan berbagai keperluan untuk liburan akhir tahun di luar kota.
Saking larutnya dalam suasana liburan, tidak terasa isi tabungan terkuras habis demi liburan. Dari anggaran Rp5 juta, misalnya, ternyata membengkak hingga Rp10 juta. Sebagian dana yang dihabiskan dalam bentuk transaksi tunai, dan sebagian lain, dengan transaksi melalui kartu kredit.
BACA JUGA : Gaji Habis Dalam Satu Minggu? Berikut Ini Cara Cerdas Yang Dapat Digunakan Untuk Memaksimalkan Gaji
Jika Anda sedang bersiap liburan, berikut tips keuangan dikutip dari money.id agar keuangan Anda tidak terganggu setelah liburan panjang.
Anggaran Liburan
Buatlah anggaran untuk liburan yang akan Anda jalani. Susun anggaran sedetail mungkin agar Anda tidak mengalami over budjet maupun kekurangan budjet. Sebaiknya, Anda membuat anggaran harian berdasarkan tujuan wisata dan kegiatan yang Anda lakukan.
Setelah menyusun anggaran yang detail sesuai kegiatan harian yang akan anda lakukan, jalankanlah anggaran itu dengan penuh tanggungjawab. Jangan sampai, anggaran tersebut hanya di atas kertas, karena Anda tidak menjalankannya.
Jangan lupa untuk menyediakan sekitar 5 persen dari anggaran tersebut untuk kebutuhan lain-lain yang tidak diprediksi. Misalnya untuk memberi tips kepada pegawai hotel/resto.
Anggaran Sesudah Liburan

Saat menyusun anggaran liburan, Anda perlu mengalokasikan dana sesudah liburan hingga datang hari gajian berikutnya. Misalnya jika liburan akhir tahun Anda akan berakhir tanggal 4 Januari, Anda harus mengalokasikan kebutuhan rutin pribadi dan keluarga selama 20 hari berikutnya atau hingga tanggal 25 Januari saat gajian Anda diterima.
Sebab itu penting untuk melihat seluruh isi tabungan Anda dan mengalokasikannya secara proporsional. Utamakan alokasi dana untuk kebutuhan rutin pribadi dan keluarga sesudah liburan, daripada anda memaksakan memenuhi semua kebutuhan liburan.
Jangan sampai karena tidak memperkirakan jumlah pengeluarannya, Anda terpaksa berhutang kesana kemari demi memenuhi kebutuhan setelah liburan.
Prioritaskan dana untuk Cicilan

Cicilan bulanan harus diutamakan dalam menyusun anggaran liburan. Pastikan anggaran untuk kebutuhan setelah liburan sudah meliputi cicilan yang menjadi kewajiban Anda. Misalnya cicilan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan cicilan mobil. Atau cicilan lainnya yang harus Anda bayar saat jatuh tempo cicilan usai liburan.
Nggak lucu kan jika Anda dipusingkan dengan tagihan yang menjadi kewajiban Anda karena uang tabungan Anda sudah ludes untuk liburan.