Begini Awal Mulanya Hingga Muncul Seruan Boikot atau Stop Beli Produk Sari Roti
Penulis Penulis | Ditayangkan 09 Dec 2016Awalnya Sari Roti menuai pujian setelah foto pembagian roti gratis Sari Roti untuk peserta demo 212 jadi viral namun setelah diklarifikasi justru berbalik arah.

Sebagian besar netizen yang mendukung demo 212 justru mencemooh dan menghujat.
Inilah yang menjadi cikal bakal boikot Sari Roti atau stop pembelian produk Sari Roti.
Foto gerobak Sari Roti yang menggratiskan makanannya jadi viral.
"Gratis untuk Mujahid".
Demikian tertulis dalam gerobak tersebut.
Foto tersebut tak hanya jadi viral namun juga menuai pujian terutama bagi para netter yang mendukung atau berpartisipasi dalam demo 212.
Pihak Sari Roti pun yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk akhirnya berikan klarifikasi terkait beredarnya foto tersebut.
Seperti yang dilansir dari tribunnews.com melalui situs resmi sariroti.com di laman depan langsung terpampang klarifikasinya.
![Begini Awal Mulanya Hingga Muncul Seruan Boikot atau Stop Beli Produk Sari Roti Begini Awal Mulanya Hingga Muncul Seruan Boikot atau Stop Beli Produk Sari Roti]()
Jakarta - Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai adanya pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle) pada Aksi Super Damai 212, dengan ini kami sampaikan bahwa:
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. selaku produsen produk Sari Roti memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya Aksi Super Damai 212 yang berjalan dengan lancar dan tertib pada tanggal 2 Desember 2016.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. senantiasa berkomitmen menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika dengan senantiasa berusaha untuk menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia.
Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik.
Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada diluar kebijakan dan tanpa seijin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dengan ini PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. menyampaikan bahwa:
Produk Sari Roti tersebut adalah produk yang dibeli oleh salah seorang Konsumen melalui salah satu Agen yang berlokasi di Jakarta.
Pihak Pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan “gratis” tanpa pengetahuan dan perijinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Demikian informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman diberbagai pihak. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. berkomitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik.
Klarifikasi ini ternyata membuat jengah banyak kalangan bahkan mengancam akan memboikot produk Sari Roti.
Pendukung atau simpatisan demo 212 merasa tersakiti dengan klarifikasi Sari Roti yang menyatakan kalau aksi roti gratis tidak dari perusahaan Sari Roti namun ada yang memborong roti lalu dibagikan gratis.
Ada netizen yang mengaku sudah 7 tahun berlangganan roti ini dan tiap hari belanja capai jutaan untuk diberikan pada karyawannya, setelah membaca klarifikasi tersebut netter itu mengaku akan berpindah produk.
Terbaru bermunculan foto yang ungkapan kebencian seperti roti Sari Roti yang dibuang di tempat sampah hingga papan pengumuman yang menulis bahwa di toko tersebut kini tak menjual produk Sari Roti.
Ingin lebih tahu bagaimana kegeraman netizen yang melakukan aksi boikot Sari Roti cukup ketik Sari Roti di kotak pencarian Twitter.
Muncul semua tweet terkait, foto-foto serta respon-respon yang mengejutkan.
Sebagian besar berisi kecaman dan ungkapan pemboikotan, meski beberapa netizen ada juga yang keluarkan tweet dukungan serta keterangan sedang makan Sari Roti.

Sebagian besar netizen yang mendukung demo 212 justru mencemooh dan menghujat.
Inilah yang menjadi cikal bakal boikot Sari Roti atau stop pembelian produk Sari Roti.
Foto gerobak Sari Roti yang menggratiskan makanannya jadi viral.
"Gratis untuk Mujahid".
Demikian tertulis dalam gerobak tersebut.
Foto tersebut tak hanya jadi viral namun juga menuai pujian terutama bagi para netter yang mendukung atau berpartisipasi dalam demo 212.
Pihak Sari Roti pun yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk akhirnya berikan klarifikasi terkait beredarnya foto tersebut.
Seperti yang dilansir dari tribunnews.com melalui situs resmi sariroti.com di laman depan langsung terpampang klarifikasinya.

Klarifikasi Sari Roti
PENGUMUMANJakarta - Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai adanya pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle) pada Aksi Super Damai 212, dengan ini kami sampaikan bahwa:
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. selaku produsen produk Sari Roti memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya Aksi Super Damai 212 yang berjalan dengan lancar dan tertib pada tanggal 2 Desember 2016.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. senantiasa berkomitmen menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika dengan senantiasa berusaha untuk menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia.
Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik.
Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada diluar kebijakan dan tanpa seijin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dengan ini PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. menyampaikan bahwa:
Produk Sari Roti tersebut adalah produk yang dibeli oleh salah seorang Konsumen melalui salah satu Agen yang berlokasi di Jakarta.
Pihak Pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan “gratis” tanpa pengetahuan dan perijinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Demikian informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman diberbagai pihak. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. berkomitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik.
Klarifikasi ini ternyata membuat jengah banyak kalangan bahkan mengancam akan memboikot produk Sari Roti.
Pendukung atau simpatisan demo 212 merasa tersakiti dengan klarifikasi Sari Roti yang menyatakan kalau aksi roti gratis tidak dari perusahaan Sari Roti namun ada yang memborong roti lalu dibagikan gratis.
Ada netizen yang mengaku sudah 7 tahun berlangganan roti ini dan tiap hari belanja capai jutaan untuk diberikan pada karyawannya, setelah membaca klarifikasi tersebut netter itu mengaku akan berpindah produk.
Terbaru bermunculan foto yang ungkapan kebencian seperti roti Sari Roti yang dibuang di tempat sampah hingga papan pengumuman yang menulis bahwa di toko tersebut kini tak menjual produk Sari Roti.
Ingin lebih tahu bagaimana kegeraman netizen yang melakukan aksi boikot Sari Roti cukup ketik Sari Roti di kotak pencarian Twitter.
Muncul semua tweet terkait, foto-foto serta respon-respon yang mengejutkan.
Sebagian besar berisi kecaman dan ungkapan pemboikotan, meski beberapa netizen ada juga yang keluarkan tweet dukungan serta keterangan sedang makan Sari Roti.