Australia Perkenalkan Masjid Tanpa Kubah, Sang Perancang Ingin Islam Tetap Terbuka

Penulis Unknown | Ditayangkan 24 Dec 2016

Australia Perkenalkan Masjid Tanpa Kubah, Sang Perancang Ingin Islam Tetap Terbuka

Australia bersiap memiliki masjid kontemporer pertama setelah rancangan seorang arsitek terkenal di sana direalisasikan pembangunannya. Sang arsitek yakni Glenn Murcutt mendesain masjid ini transparan dengan dinding kaca sehingga membuat masyarakat umum dapat melihat langsung aktivitas ibadah dan ruangan di dalamnya.

Dalam pernyataannya, Glenn tak ingin membuat masjid yang berlokasi di Newport ini, bergaya Timur Tengah.

Baca juga : "Om Telolet Om" Artinya "Saya Yahudi", Wikipedia Langsung Hapus Postingan!

"Begitu Anda memasuki pintu dan dinding masjid maka semuanya serba eksklusif dan saya merasa bahwa yang penting bagi Islam adalah lebih terbuka," tambah dia.

Senada dengan Glenn, desainer lokal Australia Hakan Elevli mengatakan masyarakat ingin lebih banyak keterbukaan dan transparansi mengenai Islam.

"Masjid ini menciptakan sebuah struktur ruang indah yang membuat orang-orang Islam beribadah dan membuat orang non-muslim bisa datang dan melihat apa yang terjadi di dalam masjid," ujarnya.

Selanjutnya fitur tradisional masjid digantikan lentera kaca berwarna yang akan memantulkan cahaya berbeda ke dalam ruang ibadah tergantung waktu ibadah. Ketika waktu dzuhur tiba maka akan ada sorotan lampu berwarna hijau, kemudian ketika waktu maghrib terdapat sorotan lampu berwarna merah, dan saat subuh akan ada sinar keemasan.

Proyek pembangunan masjid ini didukung oleh komunitas muslim muda setempat. Namun hal itu tidak terjadi begitu saja lantaran anggota komunitas yang lebih tua sempat menolak desain baru masjid ini.

Baca juga : Natal 2016, Lindsay Lohan Bakal Terbang Ke Turki Bantu Pengungsi Suriah

"Kami terus ditanya soal hal tersebut, namun segera setelah mereka melihat indahnya bangunan ini maka mereka mengerti," kata kontraktor Mohammed Haddara.

Pendanaan dan dukungan komunitas muslim lokal terhadap masjid ini bertujuan untuk membangun sebuah proyek yang berasal dari komunitas muslim kepada masyarakat Australia.

Selain itu, adanya masjid ini juga diharapkan mampu membantu meredakan ketegangan yang terjadi di masyarakat luas.

"Negara ini terdiri atas keindahan budaya yang telah berkontribusi untuk masyarakatnya dan mengapa Islam tak menjadi salah satu dari kontributor ini? Saya pikir tak ada pertanyaan soal ini dan di luar sana ada kefanatikan nyata yang mengerikan dan memalukan," papar Glenn.

Struktur ini direncanakan bakal selesai pada 2017 mendatang dan menjadi yang pertama dalam sejarah masjid tanpa kubah di Australia.
SHARE ARTIKEL