Apa Sebenarnya Motif Dibalik Pembunuhan Sadis Keluarga di Pulomas?

Penulis Unknown | Ditayangkan 28 Dec 2016

Sebanyak 6 orang tewas dibunuh dengan sadis yang terjadi di sebuah rumah mewah di jalan Pulomas Utara No 7A, kayuputih, Pulogadung, Jaktim. Kejadian itu terungkap saat seorang kerabat korban datang dan menemukan ada 11 orang disekap di dalam kamar mandi 1,5 x 1,5 meter.

Apa Sebenarnya Motif Dibalik Pembunuhan Sadis Keluarga di Pulomas?

BACA JUGA: Ini Dia Sosok Ir Dodi Beserta Keluarga Korban Pembunuhan Sadis Sebuah Keluarga Terjadi di Pulomas

Dkutip dari antara, TKP merupakan sebuah rumah mewah di kawasan Pulomas yang ditempati Ir Dodi Triono beserta keluarga. Ir Dodi, yang seorang Arsitek, diketahui mempunyai rumah lainnya yang terletak tidak jauh dari lokasi pembunuhan.

Pengacara keluarga Dodi, John Siregar mengungkapkan kliennya tidak memiliki masalah dengan seseorang terkait pekerjaan maupun persoalan keluarga. "Semua baik-baik saja," ungkap John. John meragukan jika motif ini dilakukan atas dasar perampokan karena tidak ada barang yang hilang.

Diketahui, Dodi merupakan pengusaha properti dan memenangi tender renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Terkait dugaan motif karena bisnis, John enggan memberikan keterangan karena proses penyidikan masih dilakukan kepolisian.

John mengaku sebagai tim kuasa hukum Dodi yang berkaitan dengan urusan keluarga sehingga tidak mengetahui detail kegiatan bisnis korban. Keponakan Dodi, Lolita mengatakn saat pelaku datang beraksi, Dodi sedang tidak di rumah, kemudian ia datang ke kediamannya. Saat itu, pelaku memaksa meminta uang kepada Dodi hingga akhirnya terjadi penganiayaan dan penyekapan terhadap 11 orang di kamar mandi.

Berdasarkan keterangan seorang saksi menerangkan, pelaku beraksi saat salah satu korban Yanto mengeluarkan mobil dari halaman parkir rumah Dodi. Saat satu pelaku menyodongkan senjata api kepada yanto yang diperkirakan berjumlah 3 orang itu masuk ke dalam rumah Dodi.

Guna membantu penyelidikan terhadap pelaku, polisi akan memeriksa sejumlah saksi korban yang selamat dan menganalisa CCTV. Berbagai cara dilakukan untuk mengidentifikasi salah satunya mencari sidik jari di bagian rumah dan kendaraan milik Dodi serta melibatkan anjing pelacak.

SHARE ARTIKEL