7 Hal ini Mesti Kamu Ketahui Sebelum Ta`aruf
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 13 Dec 2016
Ingat ta'aruf bukan pacaran syariah
Dalam Islam tidak ada namanya pacaran. Karena pacaran bisa dilakukan setelah pernikahan. Namun sebelum masuk ke tahap pernikahan seseorang memang perlu untuk saling mengenal satu sama lain.
Dalam Islam proses perkenalan ini dinamakan ta'aruf. Menikah tanpa melakukan pacaran bukan berarti tidak dapat memahami bagaimana calon pasangan kita kelak. Islam mengijinkan kita untuk melakukan nazhor atau melihat calon pasangan agar kita dapat merasakan kecocokan di hati.
Mengenai gambaran kepribadian, kebiasaan, dan juga cita-cita di masa depan dan lain sebagainya. Hal itu dapat kita gali melalui proses tanya jawab baik langsung kepada yang bersangkutan, atau mungkin mencari informasi melalui keluarga dan juga teman dekatnya.
Jadi, saat melakukan ta’aruf, jangan lupa untuk mengajukan tujuh pertanyaan ini kepada calon pasanganmu. Dikutip Arrahman.id, inilah tujuh pertanyaan tersebut, di antaranya:
1. Bagaimana Pemahaman Tentang Keluarga serta Visi Misi Pernikahan
Menikah bukan hanya sekedar melegalkan hubungan, karena sebuah pernikahan adalah sebuah fase awal dari kehidupan berumah tangga. Jadi, Anda jangan lupa untuk bertanya mengenai pandangan calon pasangan mengenai makna berkeluarga, baik dalam pandangan agama atau secara global. Karena dari situ kita akan tahu, seberapa besar pengetahuan dia akan makna keluarga. Dan tanyakan juga mengenai visi dan misinya, apakah kalian memang sejalan atau tidak.2. Bagaimana Ibadah yang Dijalaninya
Pertanyaan tentang ibadah ini bisa saja menyinggung seputar cara ibadahnya, sudah berapa lembar bacaan Al-Qur’an setiap harinya, atau mungkin ibadah sunnah apa saja yang biasa dia lakukan, dan berapa banyak sholat Dhuha dan Tahajud dilakukannya dalam sepekan? Pertanyaan seputar ibadah ini menjadi penting karena kekuatan ibadah akan membentuk iman yang baik dan menjadi pondasi kuat saat kita dalam menjalani roda kehidupan di masa depan.3. Bagaimana Pemahaman Tentang Peran, Hak dan Kewajiban Suami-Istri
Saat dua orang memutuskan untuk menikah, maka mereka harus sudah mengerti mengenai hak dan juga kewajiban masing-masing. Ini berkaitan erat dalam hal persepsi mengenai batasan, harapan dan mengenai berbagai hal terkait yang tak bisa lepas dalam peran sehari-hari. Jika kita seorang wanita, kita juga bisa menanyakan mengenai bagaimana sosok istri ideal baginya, atau jika kita seorang lelaki, maka kita juga bisa menanyakan bagaimana sosok suami ideal yang ia harapkan. Ini adalah salah satu cara membangun sebuah komunikasi awal, agar kita bisa saling mengukur diri kita masing-masing.Baca Juga: Yang Masih Bolong Shalat 5 Waktu, Ini Tips Mudah Biar Lebih Rajin