Wajib Tau, Cara Mudah Deteksi Kerusakan Motor Injeksi Dari Kedipan Lampu Indikator

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 01 Nov 2016

Wajib Tau, Cara Mudah Deteksi Kerusakan Motor Injeksi Dari Kedipan Lampu Indikator

Seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini hampir semua sepeda motor baru di Indonesia telah mengadopsi teknologi injeksi. Bukan tanpa alasan, motor berteknologi injeksi dihadirkan lantaran lebih baik dalam hal suplai bahan bakar, emisi, hingga keiritan dan tenaga yang dihasilkan. Perawatan pun tergolong lebih mudah.

Perawatan mudah yang dimaksud, pemilik motor injeksi dapat mengetahui gejala kerusakan pada motor hanya dengan membaca jumlah kedipan lampu Malfunction Indicator Light (MIL) pada bagian speedometernya.

BACA JUGA : Mengagumkan, Misi Tembus Langit Sukses Capai Stratosfer, Nirawak Pecahkan Rekor

"Lampu MIL itu fungsinya untuk mendeteksi kerusakan motor pada sistem injeksi. Dengan adanya lampu MIL, jika motor ada masalah pada sensor injeksi, maka lampu MIL akan berkedip-kedip, nah setiap kedipan itu ada sandinya," kata Ardhani, Mekanik Yamaha Sunda Jaya Motor di Rawamangun, Jakarta Timur.
Kedipan akan memberikan tanda saat kunci kontak diputar sebelum mesin dipanaskan. Jika kedipan pertama langsung mati, motor tak mengalami masalah. Namun bila kedipan berlangsung berulang-ulang dipastikan ada kerusakan pada motor injeksi.

Sebagai contoh, bila lampu MIL berkedip hingga tujuh kali, maka kerusakan disebut berasal dari Sensor Engine Oil atau Coolant Temperature. Jika sensor itu rusak, dapat menyebabkan sistem pembakaran tidak bisa bekerja secara maksimal yang berimbas pada pemborosan bahan bakar. "Beda lagi kalau kedipannya 12 kali, atau 45 kali, kerusakannya juga akan berbeda," ujar dia.

Untuk itu, ia menyarankan apabila sepeda motor sudah mengalami kedipan pada lampu MIL untuk segera dibawa ke bengkel resmi untuk diperbaiki atau sekadar mendeteksi, dengan alat scanner atau diagnostic tools. "Kalau kerusakannya parah bisa dideteksi dan dibetulkan. Jadi tidak usah khawatir ketika datang ke bengkel, motor akan betul lagi."

Untuk Motor Honda informasinya sebagai berikut:

  • 1 Kedipan = Kerusakan pada sensor Manifold Absolute Pressure yang mendeteksi tingkat kevakuman pada intake manifold.
  • 7 Kedipan = Kerusakan pada Engine oli temperatur atau Engine Coolant Temperature yang menyebabkan sistem pembakaran tidak bisa bekerja secara maksimal sehingga boros.
  • 8 Kedipan = Kerusakan pada sensor Throttle Position, akibatnya sulit starter.
  • 9 Kedipan = Kerusakan pada Intake Air Temperature, akibatnya jumlah bahan bakar yang diinjeksikan tidak optimal.
  • 12 Kedipan = Kerusakan pada sensor injektor yang menyebabkan motor tak bisa dinyalakan.
  • 21 Kedipan = Kerusakan pada sensor oksigen motor.
  • 33 Kedipan = Kerusakan pada Engine Control Module yang bisa membuat sepeda motor tidak akan bisa menyala.
  • 54 Kedipan = Kerusakan pada Bank Angle Sensor (BAS)
Untuk Motor Yamaha Sebagai Berikut :
  • 12 Kedipan = Kerusakan pada Crankshaft Position Sensor, tidak ada sinyal normal yang diterima dari sensor ini.
  • 13 Kedipan = Kerusakan pada Intake Air Pressure Sensor
  • 14 Kedipan = Kerusakan pada Intake Air Pressure Sensor.
  • 15 Kedipan = Kerusakan pada Throttle Position Sensor.
  • 16 Kedipan = Kerusakan pada Throttle Position Sensor yang macet serta lengket.
  • 21 Kedipan = Kerusakan pada Coolant Temperature Sensor.
  • 22 Kedipan = Kerusakan pada Intake Air Temperature Sensor.
  • 44 Kedipan = Kerusakan pada pembacaan dan penulisan pada EPROM eror.
  • 46 Kedipan = Kerusakan suplai power ke sistem fuel injection, sehingga tidak normal.
  • 50 Kedipan = Kerusakan pada memori motor.
SHARE ARTIKEL