Waduh! Seluruh Anggota Keluarga di Turki Ini Jalan Layaknya Kera, Setelah Diteliti Ternyata....

Penulis Unknown | Ditayangkan 25 Nov 2016

Menurut penelitian yang mempercayai adanya revolusi, manusia dulunya adalah kera dan berkembang hingga menjadi manusia modern ini. Tapi keluarga asal Turki ini justru kebalikannya, hmm.. apa ya penyebabnya?

Waduh! Seluruh Anggota Keluarga di Turki Ini Jalan Layaknya Kera, Setelah Diteliti Ternyata....

BACA JUGA: Bak Kungfu Master, Kakek Ini Terjatuh di Balkon dan Selamat Gara-gara Nyangkut di Jemuran

Dikutip dari Tribunnews, 5 orang kakak beradik dengan rentang usia 18 dan 34 tahun ini telah menarik perhatian peniliti di berbagai dunia sejak ditemukannya mereka pada tahun 2005. Keluarga asal Privinsi Hatay, Turki Selatan itu berjalan dengan kedua kaki dan dua telapak tangannya, sehingga dianggap sebagai evolusi terbalik dari manusia.

Namun sekarang, peneliti Amerika telah menyimpulkan bahwa cara mereka berjalan itu dikarenakan adaptasi dari kelainan yang langka dan belum dapat diketahui. Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh PLOS One, peneliti mengatakan bahwa keluarga tersebut bergerak tidak seperti primata, yang berjalan secara diagonal, kaki dan tangan jatuh bersamaan.

Mereka mengklaim bahwa kakak-beradik ini didiagnosa mengalami kondisi turunan yang menyebabkan cerebellar hypoplasia, yaitu kesulitan untuk menyeimbangkan tubuh. Untuk beradaptasi dengan kondisi ini, keluarga tersebut kemudian berjalan dengan empat kaki.

Waduh! Seluruh Anggota Keluarga di Turki Ini Jalan Layaknya Kera, Setelah Diteliti Ternyata....

"Aku ingin meluruskan catatan yang ada, karena sudah banyak yang menyebutkan sebab dan akibat kondisi ini dan telah dikeluarkan secara berulang-ulang tanpa ada analisis yang benar dari biomekanik kondisi ini, dan penelitinya pun bukan dari orang yang ahli di bidang pergerakan primata," ucap peneliti Liza Shapiro dari Universitas Texas kepada The Washington Post.

"Kami telah memperlihatkan bahwa kemiripan quadrupedalisme (berjalan dengan tangan dan kaki) dan meminta orang normal untuk berjalan secara qudrupedal dengan seting eksperimental."(mereka) memilih tidak berjalan dengan pola diagonal layaknya seorang primata."
SHARE ARTIKEL