Ulama Turki Desak Seluruh Umat Islam Juga Peduli Pada Muslim Rohingya, Seperti Halnya Suriah
Penulis Unknown | Ditayangkan 23 Nov 2016 Kejahatan Genosida yang terjadi di Myanmar, tengah menjadi perhatian ulama-ulama besar di berbagai Negara, termasuk juga Turki. Mereka menyerukan untuk focus terhadap Muslim Rohingya seperti halnya penderitaan muslim dibelahan bumi lainnya seperti Suriah.
BACA JUGA: Secara Misterius, Ibu yang Telah Meninggal Ini Mampu Selamatkan Bayinya Dalam Kecelakaan. Begini Kisahnya
Dikutip dari Islampos, Prof. Dr. Mehmet Gormez, kepala Direktorat Urusan Agama Turki, membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan kepala Serikat Arakan Rohingya Dr. Wakar Uddin di Ankara, Selasa kemarin (22/11/2016).
“Di balik asap kota Suriah Aleppo di dekat kita, penderitaan Muslim Rohingya di Myanmar jadi tidak terlihat. Pada saat api kemarahan di ibukota banyak negara Islam, umat Islam hanya melihat asap api yang di Suriah, “kata Gormez.
![Ulama Turki Desak Seluruh Umat Islam Juga Peduli Pada Muslim Rohingya, Seperti Halnya Suriah Ulama Turki Desak Seluruh Umat Islam Juga Peduli Pada Muslim Rohingya, Seperti Halnya Suriah]()
“Tapi mereka mengabaikan Muslim Rohingya, Myanmar dan Arakan [nama lama untuk Negara Rakhine], di mana ada penderitaan yang lebih besar. Karena kelalaian ini, Myanmar meningkatkan tekanan pada Muslim,” katanya, seperti dikutip Anadolu Agency.
Gormez menambahkan Departemen Agama dan Yayasan Keagamaan Turki masih terus melakukan yang terbaik bagi umat Islam di Myanmar.
Dia mengatakan itu adalah tugas dari seluruh dunia untuk mengakhiri penindasan Muslim Rohingya dan mendesak Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengatasi masalah ini sebagai tugas utama.
BACA JUGA: Secara Misterius, Ibu yang Telah Meninggal Ini Mampu Selamatkan Bayinya Dalam Kecelakaan. Begini Kisahnya
Dikutip dari Islampos, Prof. Dr. Mehmet Gormez, kepala Direktorat Urusan Agama Turki, membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan kepala Serikat Arakan Rohingya Dr. Wakar Uddin di Ankara, Selasa kemarin (22/11/2016).
“Di balik asap kota Suriah Aleppo di dekat kita, penderitaan Muslim Rohingya di Myanmar jadi tidak terlihat. Pada saat api kemarahan di ibukota banyak negara Islam, umat Islam hanya melihat asap api yang di Suriah, “kata Gormez.

“Tapi mereka mengabaikan Muslim Rohingya, Myanmar dan Arakan [nama lama untuk Negara Rakhine], di mana ada penderitaan yang lebih besar. Karena kelalaian ini, Myanmar meningkatkan tekanan pada Muslim,” katanya, seperti dikutip Anadolu Agency.
Gormez menambahkan Departemen Agama dan Yayasan Keagamaan Turki masih terus melakukan yang terbaik bagi umat Islam di Myanmar.
Dia mengatakan itu adalah tugas dari seluruh dunia untuk mengakhiri penindasan Muslim Rohingya dan mendesak Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengatasi masalah ini sebagai tugas utama.