Si Kuning Hitam Manis, Ini Manfaat Buah Pisang yang Terlalu Matang
Penulis Unknown | Ditayangkan 11 Nov 2016Siapa yang tak mengenal buah pisang? Buah yang pohonnya mirip dengan kelapa, yakni pohon dengan sejuta guna ini telah lama di gandrungi oleh masyarakat di seluruh belahan bumi. Pisang telah lama menjadi salah satu buah favorit yang dikonsumsi penduduk dunia. Malahan, di Amerika Serikat, pisang menjadi buah yang paling banyak dikonsumsi, melebihi jumlah apel dan jeruk yang beredar. Pisang mengandung banyak sekali nutrisi, vitamin, serat, dan gula alami seperti sukrosa dan fruktosa. Pisang juga menjadi buah yang banyak berkontribusi terhadap kesehatan dikarenakan gizi yang cukup banyak.
Baca juga : Waspadai Keluar Darah Saat BAB, Pertanda Gejala Kanker Usus Besar
Pisang matang berwarna kuning bersih sudah tentu disukai orang. Sebaliknya, pisang yang memiliki bintik cokelat cenderung dihindari. Pisang yang terlalu matang cenderung lebih lembek dan warnanya yang mudah menghitam. Karena alasan itulah banyak yang lebih suka pisang yang baru matang daripada yang kematangan. Akan tetapi siapa yang tahu bahwa pisang yang punya bintik-bintik gelap ini mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh? Wah, apa saja ya kira-kira? Let's check it out guys!
1. Mengurangi gejala sakit maag
Pisang matang dengan bintik cokelat sesungguhnya kaya akan kalium-mineral dengan pH 14. Oleh karena itu, makan satu buah pisang dapat membantu dalam menetralisir kadar asam dalam perut dan mengurangi gejala sakit maag.
2. Sumber energi yang cepat
Tiga jenis gula alami yang dikandung pisang matang, dikombinasikan dengan serat, sangat membantu dalam pemenuhan energi. Penelitian menunjukkan hanya dua buah pisang sebelum latihan dapat meningkatkan daya tahan tubuh selama satu jam atau lebih. Kalium juga membantu mencegah kram otot.
3. Mudah dikonsumsi bahkan yang memiliki tukak lambung
Mengonsumsi pisang matang membantu dalam mengatasi gangguan usus karena mengurangi keasaman lambung. Mereka juga membantu dalam mengurangi iritasi lambung karena seratnya yang halus, lembut, dan lembek sehingga menjaga lapisan lambung terhadap asam korosif.
4. Ramah terhadap pencernaan dan membantu mengurangi sembelit
Serat yang tinggi dari pisang berbintik cokelat membantu dalam mengatur pencernaan. Mereka juga mengandung zat yang disebut pectin, sejenis serat yang mengubah tekstur pisang saat matang dan menjadikannya lebih lembut. Sangat disarankan untuk mengonsumsi pisang untuk mengurangi sembelit.
5. Membantu menurunkan suhu tubuh
Zat tanin dalam pisang matang baik untuk menurunkan suhu tubuh. Mengonsumsi piang akan membantu penyerapan kadar air dalam sel yang membuat suhu tubuh turun. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah dehidrasi dan suhu panas di luar.
6. Meningkatkan suasana hati selama PMS
Vitamin B6 dan potasium dalam pisang matang membantu mencegah retensi air dan perasaan kembung. Pisang membantu mengatur tingkat gula darah dan kalium dalam pisang, serta membantu menghindari kram otot yang mengarah ke perbaikan suasana hati secara keseluruhan.
7. Baik dimakan bagi yang sedang depresi
Serotonin adalah neurotransmitter yang membuat otot rileks, merasa senang, dan meningkatkan mood. Sebuah pisang dengan bintik-bintik gelap tinggi akan typtophan yang diubah menjadi serotonin oleh tubuh. Hal ini membuatnya sangat baik dikonsumsi seseorang yang sedang depresi.
8. Meningkatkan kekebalan terhadap anemia
Karena tingginya jumlah zat besi dan kalium yang dimiliki pisang berkulit gelap, hal ini membantu meningkatkan hemoglobin yang meningkatkan pasokan darah untuk membantu tubuh melawan anemia.
Baca juga : Dokter Bilang Harus Banyak Minum? Eits, Ternyata Terlalu Banyak Air Juga Salah Lho!
9. Mengontrol tekanan darah
Selain kaya kalium, pisang matang rendah sodium sehingga membantu mengatur tekanan darah. Sebuah studi oleh PK Whelton yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi harian asupan kalium membantu menurunkan tekanan sistolik 3 mmHg dan tekanan diastolik hampir 2 mmHg.
10. Meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan sel tumor
Sebuah penelitian ilmiah di Jepang menyimpulkan bahwa bintik-bintik gelap pada pisang menghasilkan zat Tumor Necrosis Factor (TNF) yang memiliki kemampuan untuk melawan sel-sel kanker. Kerja sama antara sel-sel ini dengan sistem kekebalan tubuh akan membimbing mereka menuju sel yang terinfeksi, menangkap sel-sel abnormal yang menjadi sebab kanker.