Saat Kalimat-Kalimat ini Sudah Terlontar, Kalian Pasti Sudah Sangat Nyaman

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 16 Nov 2016
Saat Kalimat-Kalimat ini Sudah Terlontar, Kalian Pasti Sudah Sangat Nyaman
Ayo nggak usah malu-malu...

Satu bulan, satu tahun, hingga bertahun-tahun pun kadang tak menjadi jaminan kamu cukup mengenal seseorang seutuhnya. Ada yang pernah bilang, selama kalian bersama selama itu pula kamu belajar mengenalnya.

Lain hal lagi dengan proses nyaman, yang kadang tak membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun. Bisa jadi dalam hitungan bulan bahkan minggu kamu sudah bisa nyaman sekali dengan pasanganmu.

Apalagi kamu yang sudah tahunan berhubungan dengannya. Meski masih sama-sama dalam proses mengenal, merasa nyaman bukan suatu hal yang tak mungkin. Kalaupun kamu penasaran, sudah senyaman apa sih kalian sampai detik ini? Coba deh perhatikan beberapa obrolan yang dikutip dari Hipwee ini, mungkin saja salah satunya pernah bahkan sering kamu ucapkan.

Baca Juga : Girls, Camkan 5 Hal ini Agar Kamu Tak Merasakan Patah Hati

Karena nyaman nggak akan membuat kamu atau dia jaim-jaiman, bahkan urusan percakapan….

1. “Yang, aku sakit perut nih, pengen pup….”

Nggak lagi kepikiran dia bakal jijik atau geli, kalau saja kamu bilang pengen buang air kecil atau besar dengan blak-blakkan. Kalau pun kamu atau dia buang gas di depannya, ya pasti saling mengakui aja.
Aku barusan kentut nih. Kembung, hehehe….
Huh, bau….

2. “Uangku tinggal segini nih…. Nanti kalau nggak cukup pakai uang kamu dulu ya,”

Ngapain juga malu untuk jujur kalau memang uang yang kamu bawa tinggal sedikit. Kan pacaran saling melengkapi, bukan menggantungkan di satu sisi saja.

3. “Rambut kamu udah kepanjangan, Mas. Potong rambut gih!”

Meminta pasangan membenahi dirinya juga udah hal yang biasa. Nggak perlu ragu atau takut kalau dibilang terlalu ngatur.

4. “Kayaknya lipstik kamu kemerahan, Yang. Kayak abis makan orok,”

Kalau meminta pasangan untuk berbenah saja berani, otomatis mengomentari penampilannya pun tak masalah kan. Paling kalau cewek hanya akan ngambek-ngambek manja, selebihnya ya biasa saja. Sedangkan cowok, udah pasti santai mau dikomentarin seperti apa. Toh, demi kebaikan juga.
Kamu gendutan, Nis.
Berarti pipiku udah ngegemesin nih? Hehehe….

5. “Ya udah, urusan kamu sih mau pergi ke mana aja. Asalkan aku ikut ya….”

Alih-alih ngatur atau mengekang pasangan. Kamu dengan santai memberi kebebasan dia mau melakukan apapun atau pergi ke mana saja. Tapi dengan sedikit bercanda, kamu biasanya mengingatkan dia untuk melibatkanmu ke setiap kegiatan dan perjalan yang dia lakukan. Iya kayak katanya Pidi, “Aku tak pernah ingin mengekangmu. Bebas, terserah kau, kemana mau pergi. Asal aku ikut.”

6. “Kok kamu rakus banget sih,” atau “Ih, bau badan nih kamu. Mandi gih!”

Komentar sesuatu yang agak sensitif seperti bau badan, atau kebiasaan makannya yang luar biasa banyak juga sudah biasa buat kalian.

7. “Ini gimana sih pakainya?” dan jawabannya “Serius nggak bisa? norak deh kamu, Yang,”

Saat nggak bisa menggunakan atau mengerjakan sesuatu, kamu pun nggak segan untuk meminta bantuannya. Paling kamu hanya diledek olehnya. Tapi kamu sendiri hanya menganggap itu bagian dari candaannya.

8. “Tayanggg, kangen nichhh…. besok ketemuan ya, luv luv” cuma di depanmu dia bisa bersuara manja dan agak alay

Di depan teman-temannya dia memang akan bersikap biasa atau sewajarnya. Cara bicaranya pun seperti cowok pada umumnya. Tapi kalau sudah berdua denganmu saja, kemanjaannya pasti akan muncul, bahkan sampai nada bicaranya yang dibuat-buat unyu dan alay.

9. “Aku suka banget nih sama ini, Yang,” atau “Aku nggak suka sama cara kamu balas chat aku semalam.”

Suka ya bilang suka. Nggak suka ya bilang nggak suka. Kamu dan dia nggak lagi menyimpan perasaan atau pikiran sendiri-sendiri. Segala uneg-uneg pasti diungkapkan kepada pasangan.

10. “Bukunya bagus, buat aku ya Yang?” meminta barang sesukamu

Bukan cuma kamu, tapi dia pun tak akan segan meminta barang kesukaanmu yang ternyata menarik hatinya. Saking nyamannya kalian memang tak lagi perhintungan untuk urusan seperti ini. Ya sudahlah, toh kalau kalian kelak berumah tangga, miliknya juga pasti akan jadi milikmu.

Nyaman memang membuat kamu tak lagi malu, ragu atau takut untuk mengatakan sesuatu. Kamu atau dia bisa saling terbuka tanpa tekanan apapun. Bagaimana, kira-kira kamu sama pasanganmu yang sekarang pernah ngucapin beberapa kalimat di atas nggak?

SHARE ARTIKEL