Penelitian Baru, Merokok Bisa Bikin Pembuluh Darah Meledak! SEBARKAN!
Penulis Unknown | Ditayangkan 29 Nov 2016 Seperti yang kita tahu, banyak efek negative yang timbul akibat merokok. Tak hanya menjadi penyebab kanker, kemandulan, keguguran dan penyakit pernafasan, merokok juga mampu mebuatmu terkena aneurisma aorta abdominal.
BACA JUGA: Sering Terbangun di Jam 1-3 Pagi? Awas, Itu Artinya Kamu Sedang Mengalami...
Dikutip dari Merdeka, "Aneurisma aorta adalah salah satu pembuluh darah utama yang memasok darah ke perut, panggul, dan kaki. Racun rokok yang masuk ke aliran darah bisa menyebabkan pendarahan internal parah hingga membuatnya pecah," terang penelitian yang dilansir dari boldsky.com ini.
Penelitian ini sudah melibatkan 15.792 perokok diatas 45 tahun dan ngerinya, ditemukan 1 dari 17 orang memilki risiko untuk mengidap aneurisma aorta abdominal seumur hidupnya.
"Meskipun di antara mereka telah berhenti merokok selama 3 sampai 8 tahun, namun mereka masih berisiko sekitar 2,6 hingga 3,5 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok," tambah Weihong Tang, pemimpin penelitian dari University of Minnesota, Amerika Serikat.
Selain merokok, Penelitian juga menunjukkan jika kolestrol tinggi juga akan mempertinggi risiko mengidap aneurisma aorta abnormal.
BACA JUGA: Sering Terbangun di Jam 1-3 Pagi? Awas, Itu Artinya Kamu Sedang Mengalami...
Dikutip dari Merdeka, "Aneurisma aorta adalah salah satu pembuluh darah utama yang memasok darah ke perut, panggul, dan kaki. Racun rokok yang masuk ke aliran darah bisa menyebabkan pendarahan internal parah hingga membuatnya pecah," terang penelitian yang dilansir dari boldsky.com ini.
Penelitian ini sudah melibatkan 15.792 perokok diatas 45 tahun dan ngerinya, ditemukan 1 dari 17 orang memilki risiko untuk mengidap aneurisma aorta abdominal seumur hidupnya.
"Meskipun di antara mereka telah berhenti merokok selama 3 sampai 8 tahun, namun mereka masih berisiko sekitar 2,6 hingga 3,5 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok," tambah Weihong Tang, pemimpin penelitian dari University of Minnesota, Amerika Serikat.
Selain merokok, Penelitian juga menunjukkan jika kolestrol tinggi juga akan mempertinggi risiko mengidap aneurisma aorta abnormal.