Pahami Tujuan Hidupmu sebagai Muslim, Karena Di Dunia Ini Bukan Soal Makan dan Minum Saja

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 07 Nov 2016
Pahami Tujuan Hidupmu sebagai Muslim, Karena Di Dunia Ini Bukan Soal Makan dan Minum Saja

Bukanlah makan dan minum hakikat tujuan hidup manusia. Karena jika hanya soal makan dan minum saja maka tak ada bedanya kita dengan orang-orang kafir ataupun binatang. Sebab yang mereka dahulukan dalam hidup ini hanyalah makan dan kesenangan duniawi.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
“Dan orang-orang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binantang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggalmereka,” QS. Muhammad ayat 12.

BACA JUGA : Ketahuilah Do'a yang Paaling Mustajabah Ketika Sujud

Tujuan keberadaan kita dan diperuntukkan segalan yang ada di muka bumi hanyalah untuk mewujudkan ibadah kepada Allah, selain menjauhkan diri dari bisikan nafsu dan setan. Dalam bahasa bisnis, gimana mengumpulkan sebanyak mungkin kebaikan dan keuntungan sebelum habis dead line. Karenanya, yang harus dilakukan adalah semaksimal mungkin menata waktu yang sangat terbatas agar selalu produktif dengan amal shalih. Itulah yang menyebabkan seseorang menempati posisi mulia di syurga.

Kita tentu berbeda dengan orang Yahudi. Mereka sangat ingin agar kehidupan dunia tidak berakhir dengan kematian. Mereka berharap demikian karena terlalu rakus pada kelezatan dunia. Bahkan sebagian mereka menginginkan agar dapat hidup di dunia selama seribu tahun.

Dalam Al-Quran Allah menggambarkan kondisi mereka:
“Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang0orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan,” QS. Al-Baqarah ayat 96.

Sedangkan apabila ada seorang muslim yang sangat menyadari, dunia bukanlah tempat tinggal yang abadi. Dunia hanyalah sekedar ladang amal untuk kehidupan yang lebih kekal. Karena itu, ia sangat serius mengumpulkan amal sebanyak mungkin.

sumber : islampos
SHARE ARTIKEL