Obesitas Mempengaruhi IQ Anak? Benar Gak Ya?
Penulis Unknown | Ditayangkan 28 Nov 2016 Obesitas adalah keadaan dimana berat badan seseorang tidak terkontrol dan membuatnya terlihat sangat gemuk. Selain berdampak pada kesehaan, benarkah obesitas berpengaruh pada kecerdasan, apalagi untuk anak-anak?
BACA JUGA: Hati-Hati Dalam Memilih Teman, Karena Teman Bermuka Dua Ada Dimana-mana. Ini Tandanya
Menurut dr. Nitish Basant Adnani, seperti yang dikutip dari okezone, tingkat kecerasan individu diukur menggunakan intelligence quotient (IQ). Ini berarti semakin tinggi IQ seseorang, maka orang itu akan semakin cerdas.
Bagaimana hubungan antara obesitas dan kecerdasan? Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Academy of Neurology mengungkapkan bahwa semakin tinggi body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh (IMT) seseorang, semakin rendah performa pada pemeriksaan kognitif.
Selain penelitian tersebut, masih ada banyak penelitian lainnya yang juga menyimpulkan bahwa obesitas dikaitkan dengan nilai IQ yang lebih rendah.
Namun, penelitian dari Kanazawa et al pada tahun 2014 menyampaikan bahwa hubungan sebab/akibat pada obesitas dan kecerdasan belum dapat ditentukan secara pasti. Menurut studi ini, IQ rendahlah yang meningkatkan kemungkinan terjadinya obesitas, bukan sebaliknya.
Selain itu, para pakar juga menyampaikan bahwa kecerdasan merupakan suatu hal yang mulai dapat diamati sejak usia yang sangat dini, dan pergerakannya cukup stabil seiring dengan bertambahnya usia. Di sisi lain, obesitas merupakan sesuatu yang dapat terjadi pada usia berapa saja.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, semakin banyak upaya yang dilakukan untuk menemukan kaitan antara satu hal dengan hal lainnya. Sampai saat ini, salah satu faktor yang sudah terbukti berkaitan dengan kecerdasan adalah faktor genetik (keturunan).
Mengenai obesitas dan kecerasan seseorang memang masih diteletit untuk menunjukkan hasil yang lebih mendalam. Walaupun begitu, obesitas memang komplikasi pada tubuh yang tidak sehat. Jadi sebaiknya jaga pola makan anak agar tidak terjadi obesitas.
BACA JUGA: Hati-Hati Dalam Memilih Teman, Karena Teman Bermuka Dua Ada Dimana-mana. Ini Tandanya
Menurut dr. Nitish Basant Adnani, seperti yang dikutip dari okezone, tingkat kecerasan individu diukur menggunakan intelligence quotient (IQ). Ini berarti semakin tinggi IQ seseorang, maka orang itu akan semakin cerdas.
Bagaimana hubungan antara obesitas dan kecerdasan? Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Academy of Neurology mengungkapkan bahwa semakin tinggi body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh (IMT) seseorang, semakin rendah performa pada pemeriksaan kognitif.
Selain penelitian tersebut, masih ada banyak penelitian lainnya yang juga menyimpulkan bahwa obesitas dikaitkan dengan nilai IQ yang lebih rendah.
Namun, penelitian dari Kanazawa et al pada tahun 2014 menyampaikan bahwa hubungan sebab/akibat pada obesitas dan kecerdasan belum dapat ditentukan secara pasti. Menurut studi ini, IQ rendahlah yang meningkatkan kemungkinan terjadinya obesitas, bukan sebaliknya.
Selain itu, para pakar juga menyampaikan bahwa kecerdasan merupakan suatu hal yang mulai dapat diamati sejak usia yang sangat dini, dan pergerakannya cukup stabil seiring dengan bertambahnya usia. Di sisi lain, obesitas merupakan sesuatu yang dapat terjadi pada usia berapa saja.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, semakin banyak upaya yang dilakukan untuk menemukan kaitan antara satu hal dengan hal lainnya. Sampai saat ini, salah satu faktor yang sudah terbukti berkaitan dengan kecerdasan adalah faktor genetik (keturunan).
Mengenai obesitas dan kecerasan seseorang memang masih diteletit untuk menunjukkan hasil yang lebih mendalam. Walaupun begitu, obesitas memang komplikasi pada tubuh yang tidak sehat. Jadi sebaiknya jaga pola makan anak agar tidak terjadi obesitas.