Netizen Geger 4 November, Megawati: Islam Kok Gitu? Inilah Alasannya
Penulis Unknown | Ditayangkan 02 Nov 2016Terkait laporan penistaan agama beberapa waktu lalu yang menghebohkan dunia maya, dan alhasil akan diadakan demo besar-besaran pada tanggal 4 November 2016 nanti. Menyikapi hal tersebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh isu SARA.
Megawati juga mengharapkan pilkada serentak 2017 berlangsung damai dan tertib. Beliau menilai bahwa rencana unjuk rasa yang akan dilakukan pada tanggal 4 November nanti akan mengancam persatuan Indonesia. Karena menurutnya Bhineka Tunggal Ika adalah hal yang yang harus di kedepankan dalam falsafah kebangsaan.
"Kita diharuskan mencintai semua makhluk. Kok sekarang seperti itu banyak isu SARA. Islam kok gitu, siapa yang ngajari? Urusan memilih pemimpin kok dikorelasikan dengan agama dan ras. Ini tidak lucu kalau diteruskan," ujar Megawati di sela-sela 'Pelatihan Mubaligh Kebangsaan Baitul Muslimin, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016).
Agaknya Megawati menyayangkan sikap para demonstran yang dianggap bisa menggangu jalannya Pilkada DKI 2016. Presiden ke-5 RI ini khawatir dampak dari aksi demonstrasi tersebut akan meluas seperti yang terjadi di Timur Tengah. Pihaknya mendorong masalah terkait Pilgub DKI ini tidak dibesar-besarkan.
"Saya belajar, kalau ada manusia yang kulitnya kuning, itu kan dari asal muasal dua orang, Adam dan Hawa. Lalu kalau kulitnya hitam, cokelat, bermata biru seperti di Aceh apa kita salahkan? Ini ciptaan Allah SWT. Jangan membedakan," tegasnya.
Megawati menghimbau kepada setiap mubaligh dari Baitul Muslimin untuk menyampaikan Islam yang teduh ke masyarakat. Dirinya tidak ingin kesalahanpemahaman akan Islam menyebabkan perpecahan.
"Islam harus Islam yang benar. Indonesia kaum yang mencintai kaum-kaum yang lain. Kita harus mengayomi. Saya tidak membela China, saya membela NKRI yang saya cintai. Pemilu sudah ada dari dari tahun 1955 pemilu itu. Lho kok sekarang hanya satu orang ribut setengah jagat. Kita harus memilih," jelasnya
Meskipun demo besar-besaran akan diadakan pada tanggal 4 November nanti, tetap pihak keamanan akan berjaga supaya tidak terjadi keributan serta anarki agar tidak memecah belah bangsa.
"Kalau nanti mubaligh akan bicara di masjid, di khalayak ramai, beritahukan kita harus hidup dengan damai berpegangan satu sumber Alquran yang benar," ujar beliau.