Keajaiban di Dapur Sendiri! Ini Dia Bumbu Dapur yang Berkhasiat Sebagai Obat
Penulis Unknown | Ditayangkan 28 Nov 2016Bumbu dapur yang juga tergolong tanaman sayuran dan biasa dipakai untuk mengolah makanan sehari-hari mampu menambah citarasa pada masakan yang ibu buat. Akan tetapi, ternyata dapat dimanfaatkan pula sebagai obat pada tubuh manusia. Namun, tidak semua bumbu dapur dapat digunakan sebagai obat atau bahan terapi kesehatan tubuh manusia. Beberapa bumbu dapur bisa digunakan sebagai bahan terapi kesehatan karena kandungan zat yang dimilikinya.
Baca juga : Dengan Bahan Tradisonal Ini, Kulit Wajah Halus Selembut Kulit Bayi Pun Bukan Lagi Sebuah Mimpi!
Lantas, apa saja bumbu dapur yang bisa berperan ganda tersebut? Selain untuk penyedap rasa, diketahui memiliki khasiat untuk mengatasi beragam penyakit. Berikut merupakan penjabaran secara detailnya.
1. Kencur
Biasanya kencur digunakan untuk membuat sayur bersantan atau menjadi bumbu urap. Kencur bisa juga digunakan untuk meredakan batuk. Caranya gampang saja, minumlah air perasan kencur yang sudah diparut. Jangan lupa menambahkan sedikit garam. Selain itu, kencur juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit ringan lain seperti sakit kepala, diare, dan masuk angin.
2. Lada hitam
Lada hitam memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh, antara lain vitamin C dan vitamin K, kalium, mangan, dan besi. Selain sebagai bumbu dapur yang melezatkan makanan, lada hitam berfungsi sebagai anti bakteri dan anti radang. Lada hitam juga bisa digunakan untuk mengobati masalah pada pencernaan.
3. Pala
Mungkin pala bukan bumbu dapur yang populer. Namun, untuk masakan-masakan tertentu, pala adalah bumbu yang melengkapi cita rasa makanan. Sebagai obat, pala bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini bisa terjadi karena kandungan dalam pala melancarkan peredaran darah secara merata.
4. Bawang merah
Bawang merah telah ada sejak 3.500 SM di Mesir. Beberapa kandungan zat yang ada dalam bawang merah antara lain vitamin, zat pati, saponin, peptide, metilallin, dihidroallin, minyak atsiri, dan lainnya. Sementara khasiat bawang merah sangat banyak sekali yakni untuk mengatasi batuk dan pilek pada bayi, mengatasi demam dan perut kembung pada anak-anak, melancarkan buang air kecil maupun besar, membunuh kuman, menormalkan sistem saraf usus, membantu kerja empedu, mengurangi tekanan darah tinggi, dan masih banyak lagi.
5. Bawang putih
Bawang putih memiliki banyak sekali manfaat kesehatan seperti menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu menghambat proses penuaan dan resiko terkena kanker, menurunkan kadar kolesterol, mencegah tejadinya penggumpalan darah, meredakan stres, kecemasan, depresi, meringankan tukak lambung, meningkatkan kadar insulinbagi para penderita diabetes, penawar racun, menambah nafsu makan, dan lainnya.
Baca juga : Bukan Harus Ibu Melulu, Seorang Ayah Juga Perlu Tahu Caranya Agar Dekat dengan Anak
6. Kayu manis
Kayu manis tak hanya digunakan untuk bumbu masakan di Indonesia, namun juga telah mendunia. Khasiat kayu manis sendiri sangat banyak dimulai dari mengatasi infeksi kandung kemih, menurunkan kadar kolesterol, mengatasi demam, mengatasi luka pada perut, batuk kronis, sinus, meredakan perut kembung, menurunkan berat badan, mengatasi kanker, bau mulut, dan berbagai khasiat lainnya.
7. Jahe
Jahe mengandung minyak atsiri, fellandren, minyak sineol, kamfer, asam aminos, vitamin A, B1, C dan juga protein. Khasiatnya sendiri antara lain untuk mengatasi impotensi, batuk, sakit kepala, rematik, sakit pinggang, cacingan, mencegah mual setelah dioperasi, menghilangkan mual pada ibu hamil, dan mengatasi sakit karena osteoarthritis.
Ternyata begitu banyak bahan-bahan yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit tubuh. Namun demikian, bukan berarti bahwa penggunaannya secara serta-merta tanpa pembicaraan dengan dokter. Penggunaan bahan-bahan alami ini alangkah lebih bijaknya kalau digunakan sebagai penunjang kesembuhan dan harus tetap berdasarkan arahan dari dokter.