Di India, Bocah Ini Disembah Gara-gara Mirip Dewa Ganesha

Seorang bocah berusia enam tahun disembah karena dianggap sebagai reinkarnasi salah satu dewa Hindu oleh warga. Hal ini dikarenakan bocah tersebut menderita penyakit yang membuat dahinya melebar dan matanya sipit.



Dikutip Wajibbaca dari Indozone, Bocah bernama Pranshu asal Jalandhar, Punjab itu juga tidak mampu berjalan akibat penyakitnya. Namun, warga malah percaya jika ia adalah anak Tuhan dan Reinkarnasi Dewa Ganesha.

Ganesha sendiri merupakan dewa yang digambarkan memiliki kepala gajah dengan tubuh manusia. Pranshu juga sering disembah orang-orang, bahkan pemuka agamapun sujud di depan bocah itu.



Tiap hari Kamis, ia akan duduk di luar sebuah kuil di dekat desanya untuk membiarkan orang-orang memuja dirinya.

Jaswinder, seorang warga dari desa lain mengatakan kalau ia datang untuk melihat reinkarnasi dewa Ganesha itu. Setelah melihat sendiri secara langsung, ia pun percaya dan ikut menyembah Pranshu seperti orang lainnya.

Ayahnya, Kamlesh, juga sependapat jika anaknya adalah titisan dewa. Menurut si ayah, kemiripan anaknya dengan sang dewa gajah sudah terlihat ketika anaknya lahir. "Matanya seperti dewa Ganesha. Ia lahir dengan kepala besar dan bahkan sekarang ukuran kepalanya makin besar," tutur sang ayah seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (9/11/2016).
⠀
Kamlesh menambahkan bahwa anaknya itu memberi berkah pada semua orang. Penduduk desa yang menemuinya mendapatkan keinginan mereka terpenuhi. Anaknya itu juga pergi ke sekolah tiap hari dan selalu disambut dengan bunga.

Sementara bagi Pranshu sendiri, kepopuleran yang ia rasakan membuat dirinya senang. Di sekolah, gurunya bahkan menyembah dirinya.

Teman-teman sekelasnya pun tidak ada yang mau mengganggunya karena percaya Pranshu adalah titisan dewa. "Aku senang saat orang-orang memanggilku dewa. Itu membuatku bahagia. Aku ingin menjadi seperti ini selamanya, dengan kepala besar dan wajah seperti ini," aku Pranshu.

Ayah Pranshu mengakui kalau ia pernah membawa anaknya ke dokter. Tapi para dokter itu tak bisa menyimpulkan diagnosis ataupun penyakit apa yang diderita anaknya.