4 Juta Pria di Vietnam Bakal Terancam Jomblo Seumur Hidup Jika Kondisi Ini Terus Terjadi
Penulis Penulis | Ditayangkan 19 Nov 2016Tidak pernah bisa dibayangkan bagaimana rasanya jika menjadi seorang jomblo seumur hidup karena tidak ketersediaannya wanita? mungkin banyak orang akan frustasi dan stres.

Seperti yang dilansir dari citizen6.liputan6.com sekitar 4 juta pria di vietnam dipastikan tidak akan pernah menikah pada tahun 2050. Menurut departemen Perencanaan Keluarga dan Kependudukan, saat ini jumlah wanita dan pria di vietnam ialah 100:1136.
Dikutip dari Asiaone, ada beberapa kabupaten lain seperti Ung Hoa, Son Tay, Ba Vi, Thach That, Soc Son, Me Lihn, dan Phu Xuyen dengan jumlah laki-laki yang melebihi perempuan. Perkiraannya, jika ketidakseimbangan ini tidak segera ditindaklanjuti, pada tahun 2050 Vietnam akan kekurangan wanita.
Hal ini akan mengakibatkan sekitar 2,3-4,3 juta pria di Vietnam akan membujang seumur hidup. Meski tidak berdampak besar pada negara, tapi ahli populasi memperingatkan bahwa ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti prostitusi, perdagangan manusia, dan penyebaran penyakit menular seksual.
Di Vietnam, preferensi untuk anak-anak telah menjadi isu penting. Sejak ada keharusan anak perempuan hidup dengan keluarga suami setelah menikah, ada anggapan bahwa memiliki anak perempuan hanyalah sementara.
Timbul kesalahpahaman di antara masyarakat bahwa anak perempuan, tidak peduli dan tidak mau merawat orang tua mereka ketika mereka tua kelak. Kini, pemerintah tengah berusaha mengambil tindakan untuk mengatasi ketidakseimbangan gender tersebut.

Seperti yang dilansir dari citizen6.liputan6.com sekitar 4 juta pria di vietnam dipastikan tidak akan pernah menikah pada tahun 2050. Menurut departemen Perencanaan Keluarga dan Kependudukan, saat ini jumlah wanita dan pria di vietnam ialah 100:1136.
Dikutip dari Asiaone, ada beberapa kabupaten lain seperti Ung Hoa, Son Tay, Ba Vi, Thach That, Soc Son, Me Lihn, dan Phu Xuyen dengan jumlah laki-laki yang melebihi perempuan. Perkiraannya, jika ketidakseimbangan ini tidak segera ditindaklanjuti, pada tahun 2050 Vietnam akan kekurangan wanita.
Hal ini akan mengakibatkan sekitar 2,3-4,3 juta pria di Vietnam akan membujang seumur hidup. Meski tidak berdampak besar pada negara, tapi ahli populasi memperingatkan bahwa ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti prostitusi, perdagangan manusia, dan penyebaran penyakit menular seksual.
Di Vietnam, preferensi untuk anak-anak telah menjadi isu penting. Sejak ada keharusan anak perempuan hidup dengan keluarga suami setelah menikah, ada anggapan bahwa memiliki anak perempuan hanyalah sementara.
Timbul kesalahpahaman di antara masyarakat bahwa anak perempuan, tidak peduli dan tidak mau merawat orang tua mereka ketika mereka tua kelak. Kini, pemerintah tengah berusaha mengambil tindakan untuk mengatasi ketidakseimbangan gender tersebut.