Ingin Cuti Waktu Yang Lama? Di Perusahaan Ini Bisa Beri Fasilitas Itu

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 16 Oct 2016

Ingin Cuti Waktu Yang Lama? Di Perusahaan Ini Bisa Beri Fasilitas Itu

Di era global ini, ketatnya persaingan di bidang ketenagakerjaan membuat perusahaan gunakan berbagai cara untuk mempertahankan karyawannya, seperti memberi fasilitas makan gratis, ruang kerja nyaman, jam kerja fleksibel, bahkan penghargaan berupa liburan atau kenaikan jabatan.
Pemberian fasilitas di luar dari perusahaan biasanya ini diharapkan mampu membuat karyawan merasa leluasa dan bahagia selama bekerja. Saat perasaan leluasa dan bahagia itu muncul maka produktivitas kerja karyawan punya kecenderungan meningkat. Berikut adalah lima perusahaan yang punya periode cuti di luar perusahaan umumnya, dikutip dari careernews.

1. Virgin Group

Richard Branson, CEO dari Virgin Group, kembali membuat gebrakan dengan ‘keahliannya’ memberi kenyamanan pada karyawannya. Kali ini dia menawarkan cuti yang diperuntukkan bagi pasangan yang baru saja jadi orang tua atau yang baru mempunyai anak. Kebijakan ini berupa cuti satu tahun dengan gaji yang penuh.

Kebijakan Branson tersebut hanya berlaku untuk karyawan kantor Virgin Management yang sudah bekerja setidaknya selama empat tahun dan berlokasi di London dan Jenewa. Selain kebijakan tersebut, pengusaha yang mempunyai profil tertinggi di Inggris ini juga pernah mengeluarkan kebijakan ‘cuti tak terbatas’ tahun lalu.

Namun, hal ini bertentangan dengan undang-undang di Inggris, Shared Parental Leave (cuti bersama sebagai orangtua), yang menetapkan bahwa mereka yang memenuhi syarat akan mendapatkan cuti orangtua sampai enam bulan dan menerima 90 persen dari gaji mereka untuk setidaknya selama enam minggu pertama.

BACA JUGA : Inilah Nasehat Untuk Mencari Pekerjaan yang Sifatnya Tidak Mengikat

2. Linkedln

Mengikuti jejak Virgin Group, situs jaringan sosial yang berorientasi bisnis profesional ini juga menerapkan kebijakan cuti tak terbatas bagi karyawannya. Menariknya lagi, pengambilan cuti dapat dilakukan kapan saja. Kebijakan tersebut diberlakukan sejak 1 November 2015, perusahaan tidak lagi punya hak untuk menentukan jumlah hari libur karyawan setiap tahunnya. Namun, perencanaan waktu libur kini akan ditentukan oleh pihak manajemen dan karyawan yang bersangkutan.

3. Microsoft

Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan yang sudah banyak melahirkan produk-produk software ini. Pada pertengahan tahun 2015, Microsoft menetapkan kebijakan baru mengenai cuti karyawan wanita yang baru melahirkan dan juga karyawan pria yang baru memiliki anak.

Perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington ini, memberikan perubahan lama cuti ibu baru yang awalnya tiga bulan saja, sekarang ditingkatkan menjadi lima bulan. Sementara, untuk ayah baru mendapat cuti sampai tiga bulan. Bagi ibu baru pengambilan cuti melahirkan juga dapat dimajukan lebih awal dua bulan untuk memberikan persiapan bagi sang calon ibu.

4. Facebook

Berkat kelahiran sang jabang bayi, Mark Zuckerberg sang miliarder jejaring sosial, mempunyai inisiatif untuk memberikan cuti bagi karyawannya yang dianugerahi bayi yang berlaku mulai bulan Januari 2016 mendatang. Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi wanita yang melahirkan tapi juga seorang ayah baru, orang tua yang mengadopsi anak, dan bagi pasangan sesama jenis yang ingin punya anak.

Tanpa mengikuti hukum federal Amerika Serikat yang mewajibkan perusahaan di negaranya memberikan minimal 12 minggu cuti tak berbayar untuk melahirkan, Facebook malah memberikan cuti selama empat bulan dengan gaji yang penuh.

5. Adobe

Terakhir, perusahaan perangkat lunak yang berbasis di bidang grafis, animasi, video, dan pengembangan website ini juga ikut berpartisipasi dalam peningkatan kenyamanan karyawannya. Layaknya perusahaan lain, Adobe memberi cuti bagi karyawan yang akan menjadi calon ibu selama enam bulan.

Perusahaan yang berpusat di San Jose, California, Amerika Serikat ini juga menerapkan kebijakannya pada karyawan pemegang hak asuh primer, baik untuk anak kandung, adopsi, maupun pengasuhan sejenis selama 16 minggu dengan gaji. Begitu pula dengan karyawan pemegang hak asuh non primer menjadi empat bulan penuh dengan gaji.

Berbeda dari perusahaan sebelumnya, Adobe pun memberi keleluasaan cuti bagi karyawan yang ingin merawat anggota keluarganya yang sedang sakit selama sebulan penuh.
SHARE ARTIKEL