"Hukum Cenderung Tajam ke Bawah Namun Tumpul ke Atas" Tegas Jokowi

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 13 Oct 2016


Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas terkait reformasi hukum di Kantor Presiden. Kali ini, Presiden mengatakan hukum di Tanah Air masih cenderung tajam ke bawah.

"Hukum masih dirasa cenderung tajam dan runcing ke bawah dan tumpul ke atas," kata Presiden Jokowi dikutip dari Merdeka, Kamis 13 Oktober 2016.

BACA JUGA : Terkait Kasus Pungli, Jokowi akan Lakukan Reformasi Hukum Besar - Besaran

Sebagai negara yang berlandaskan konstitusi, Presiden menegaskan sudah saatnya Indonesia menegakkan hukum sesuai dengan koridor. Negara harus hadir dalam membela yang benar dan menghukum yang salah.

"Penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan harus berdasarkan pada hukum dan negara harus hadir memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak asasi manusia termasuk rasa aman kepada seluruh warga negara," tegas beliau.

Beliau sadar, cita-cita Indonesia menjadi negara hukum belum tercapai. Sebab, banyak oknum yang bermain dalam penegakannya.

"Cita-cita sebagai negara hukum belum sepenuhnya terwujud dalam praktik penyelenggaraan negara maupun dalam realita kehidupan rakyat sehari-hari," tutupnya.
SHARE ARTIKEL