Geger, Pria Tarik Hijab Wanita di London Marak Terjadi

Penulis Unknown | Ditayangkan 10 Oct 2016

Berhijab atau mengenakan kerudung yang syar’i adalah kewajiban bagi wanita muslim. Banyak muslimah Indonesia yang belum mengenakan hijab, padahal kegiatan ini tidak terlalu “membahayakan”, lihat saja bagaimana nasib para hijabers di London berikut ini.

Geger, Pria Tarik Hijab Wanita di London Marak Terjadi

BACA JUGA: Padahal Masih Dibawah Umur, Tapi Status Engg-Trii Ini Bikin Prihatin

Dikutip Wajibbaca dari liputan6, kekerasa rasial telah menimpa seorang wanita muslim, yang hijabnya ditarik oleh 2 orang pria ketika sedang berjalan dengan temannya di Tottenham, London utara.

Wanita yang masih 20 –an itu tidak mengalami luka, tapi ia sangat kaget dan tertekan atas kejadian yang terjadi pada 28 September sekitar pukul 19.30 waktu setempat itu. kejadian ini terjadi ketika mereka hendak menyeberang jalan, kemudian didekati oleh dua orang pria dari belakang.

salah seorang pelaku menarikhijab yang dikenakan korban sebelum keduanya bergegas ke Pelham Road. Dikutip dari Independent, Senin (10/10/2016), polisi pun sedang meminta keterangan saksi dan informasi terkait kejadian itu.

Tersangka pertama digambarkan sebagai seorang pria berumur 20-an akhir atau awal 30-an, berambut pirang atau merah kecokelatan dengan potongan pendek. Tingginya sekitar 167 cm, dan mengenakan jaket hoodie dam membawa tas tesco do tangan kanannya.

Tersangka kedua memiliki penampilan seperti orang Mediterania, berusia 20-an akhir atau awal 30-an, wajahnya dicukur bersih, dengan rambut bergaya spike. Polisi menambahkan, ia mengenakan hoodie berwarna abu-abu.

"Ini merupakan serangan mengejutkan saat langit masih cerah di tengah jalan yang sibuk," ujar Detektif Polisi Ben Cousin dari Haringey Community Safety Unit.

"Kejahatan bermotif rasial dan agama tak dapat ditoleransi. Saya akan meminta siapa pun yang menyaksikan kejadian ini untuk menghubungi polisi," ujar Cousin.

Dilansir BBC, serangan Islamofobia mengalami peningkatan terbesar kedua, naik sebesar 65 persen pada tahun lalu. Banyak di antaranya menargetkan mereka yang dianggap muslim melihat pakaian yang dikenakannya.

Bersyukurlah kita tinggal di Indonesia, bisa dengan aman mengenakan hijab. Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi untuk kita menunda mengenakannya.

SHARE ARTIKEL