Gantikan Mouse, Microsoft Luncurkan Surface Dial. Berikut "Keistimewaannya"

Mouse adalah peranti penunjuk yang digunakan untuk memasukkan data dan perintah ke dalam komputer. Mouse memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.



BACA JUGA: Masih Merasa Kurang? Mungkin Kisah Gadis yang Hidup Dalam Ember Plastik Ini Bisa Membuat Kita Bersyukur

Mouse ditemukan pada tahun 1963, lama sekali bukan? Karena dirasa kuno dan ingin tampil beda, Microsoft memperkenalkan aksesoris interface baru mereka di New York AS, pada Rabu (26/10) lalu.

Hardware bernama Surface Dial ini dirilis sebagai pendamping komputer Surface Studio yang juga dirilis pada acara yang sama. Alat tersebut merupakan alat input berbentuk unik. Ia mirip dengan kepingan yang dipakai dalam permainan hoki. Produk ini juga memiliki bentuk mirip speaker mini.



DIkutip Wajibbaca dari Indozone, Microsoft membuat Surface Dial sebagai sebuah pengganti mouse yang bisa dipakai untuk memilih berbagai menu, mulai dari tingkat kecerahan layar hingga memilih warna pena di aplikasi desain.

Tak ada tombol layaknya sebuah mouse. Untuk mengendalikannya, pengguna cukup menyentuh permukaan Surface Dial atau memutarnya (bisa ke kanan atau kiri). Surface Dial juga sudah dilengkapi Bluetooth sehingga bisa diletakkan dimana saja.

Saat perangkat ini disentuhkan ke layar Surface Studio, akan muncul menu dalam bentuk cakram virtual. Ketika memutar alat itu, pengguna bisa mengakses berbagai perintah yang ada dalam cakram tersebut.



Microsoft sendiri sebenarnya merilisnya sebagai pelengkap Surface Studio. Walaupun hanya bisa berfungsi maksimal di Surface studio saja, Namun pengguna juga bisa memakainya dengan Surface Pro 3, Surface Pro 4, dan Surface Book.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari PC World, Kamis (27/10/2016), Microsoft kini sudah membuka pemesanan Surface Dial, dengan banderol harga 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,3 juta. Karna fungsinya itu, para seniman digital dan pekerja grafis lebih diuntungkan.