Awas Pembobolan ATM dengan Cara "Skimming" Semakin Gencar! Begini Modus Barunya
Penulis Unknown | Ditayangkan 28 Oct 2016 Semakin majunya teknologi ternyata tidak membuat pencuri kapok dalam melancarkan aksinya. Bahkan, alat penyimpanan uang yang dirasa aman, yakni ATM juga bisa dicuri.
BACA JUGA: "Apaan Itu, Enggak Ada Bukti Kok Dihukum 20 Tahun?"
Lama tidak didengar, ternyata aksi pembobolan ATM berupa Skimming kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 50 orang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Mataram, NTB menjadi korbannya.
Dikutip Wajibbaca dari kompas, Pengamat teknologi informasi (TI) Ruby Alamsyah menjelaskan, cara pembobol ATM melakukan skimming adalah dengan memasang alat skimming yang memindai data yang terdapat pada pita magnetik atau magnetic stripe pada kartu ATM saat nasabah memasukan ke lubang ATM. "Alat tersebut menyerupai lubang ATM yang asli," kata Ruby.
Dari data itulah, pelaku dapat mendapatkan informasi nomor debit kita dan digandakan ke kartu baru baik dengan perangkat lunak maupun perangkat keras pembaca kartu. "Pelaku memasang spy camera di dekat mesin ATM untuk mendapatkan informasi PIN kartu ATM yang korban tekan di pinpad ATM," ujar Ruby.
Dengan kombinasi itulah, pelaku dapat menduplikat dan mencairkan dana di dalamnya menggunakan ATM ataupun debit. Beberapa waktu lalu, sekitar 50 nasabah saldonya terkuras habis di ATM mereka. Diduga mereka adalah korban kejahatan modus skimming dari kartu debit.
BACA JUGA: "Apaan Itu, Enggak Ada Bukti Kok Dihukum 20 Tahun?"
Lama tidak didengar, ternyata aksi pembobolan ATM berupa Skimming kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 50 orang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Mataram, NTB menjadi korbannya.
Dikutip Wajibbaca dari kompas, Pengamat teknologi informasi (TI) Ruby Alamsyah menjelaskan, cara pembobol ATM melakukan skimming adalah dengan memasang alat skimming yang memindai data yang terdapat pada pita magnetik atau magnetic stripe pada kartu ATM saat nasabah memasukan ke lubang ATM. "Alat tersebut menyerupai lubang ATM yang asli," kata Ruby.
Dari data itulah, pelaku dapat mendapatkan informasi nomor debit kita dan digandakan ke kartu baru baik dengan perangkat lunak maupun perangkat keras pembaca kartu. "Pelaku memasang spy camera di dekat mesin ATM untuk mendapatkan informasi PIN kartu ATM yang korban tekan di pinpad ATM," ujar Ruby.
Dengan kombinasi itulah, pelaku dapat menduplikat dan mencairkan dana di dalamnya menggunakan ATM ataupun debit. Beberapa waktu lalu, sekitar 50 nasabah saldonya terkuras habis di ATM mereka. Diduga mereka adalah korban kejahatan modus skimming dari kartu debit.