Warga Merusak Taman, Saat Melihat Malang Flower Carnival 2016, Parah....
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 05 Sep 2016 Memangnya kalau melihat karnaval bunga, boleh injak-injak bunga seperti itu, kata seorang netizen yang marah melihat taman di Simpang Ijen Malang, hancur.

Sebelumnya memang telah digembor-gembor bahwa ada acara di kota Malang, pada tanggal 04 September 2016. Bahkan Menpar Arief Yahya mengingatkan, tidak harus terbang 36 jam ke Rio de Jeneiro, Brasil untuk menikmati sensasi carnaval. Apalagi hanya untuk studi banding pelaksanaan parade kostum karnaval yang spektakuler. Datang saja ke Malang, 4 September 2016 nanti. Bakal ada Malang Flower Carnival 2016 tidak kalah keren!
Baca Juga : Seorang Pekerja Toko Kepergok Sembunyikan HP Buat Rekam Wanita di WC. WASPADALAH
“Kostum Malang Flower Carnaval itu sudah kita kelilingkan di berbagai travel mart, festival dan show di berbagai penjuru dunia. Dan selalu menjadi ajang selfie dan perhatian khusus pengunjung booth Wonderful Indonesia. Itu bukti bahwa kostum original kita bisa bersaing dilevel global,” ungkap Menpar Arief Yahya, Menteri Pariwisata.
![Warga Merusak Taman, Saat Melihat Malang Flower Carnival 2016, Parah.... Warga Merusak Taman, Saat Melihat Malang Flower Carnival 2016, Parah....]()
Foto via malangvoice.
“Silahkan datang ke Malang. Kalau dari Jakarta bisa direct langsung terbang ke Malang. Di Malang, pengunjung bisa menyaksikan parade kostum karnaval dengan bahan baku bunga,” tutur Agus Sunandar, Presiden Malang Flower Carnival, Jumat (2/9).
![Warga Merusak Taman, Saat Melihat Malang Flower Carnival 2016, Parah.... Warga Merusak Taman, Saat Melihat Malang Flower Carnival 2016, Parah....]()
Foto via malangvoice.
Kemasan acaranya? Dijamin juga oke. Jalan Ijen yang merupakan salah satu ikon Kota Malang akan dibuat berbunga oleh kurang lebih 150 desainer dan pelajar. Keindahan dan keelokan bunga akan diselaraskan ke dalam bentuk kostum pakaian bertema Archipelago Culture Festival.
![Warga Merusak Taman, Saat Melihat Malang Flower Carnival 2016, Parah.... Warga Merusak Taman, Saat Melihat Malang Flower Carnival 2016, Parah....]()
Foto via malangvoice.
“Nanti akan ada pawai seperti Jember Fashion Carnaval. Pengunjung bisa selfie dan mengambil video di sana. Silahkan selfie, foto-foto dan ambil video. Jangan lupa promosikan Malang Flower Carnival di media sosial,” tambahnya.
![Warga Merusak Taman, Saat Melihat Malang Flower Carnival 2016, Parah.... Warga Merusak Taman, Saat Melihat Malang Flower Carnival 2016, Parah....]()
Foto via malangvoice.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni meyakini MFC layak jadi ikon nasional. Maklum, nama MFC sudah berkibar di level global. Tengok saja perjalanan MFC di panggung internasional, Oktober 2014 silam. Lewat bantuan Kementerian Pariwisata, MFC mampu menyabet penghargaan sebagai the best performances di parade budaya internasional Moskow. Saat itu, MFC menampilkan kostum yang sarat dengan semboyan Indonesia. Yakni Bhineka Tunggal Ika yang dikemas dengan unsur utama bunga.
Setelah garang di Moskow, MFC juga tampil memukau di Taiwan. Pada 2014, gelar juara Best Perform mampu diboyong MFC dari Festival Budaya dan Pariwisata International. Gelar juara Best Tradisional Costume Hilo Green Ambassador 2014 juga pernah disambar MFC. Dan terakhir, MFC sukses memboyong juara Best National Costum, Miss Queen Tourism Ambassador International di Kuala Lumpur Malaysia, pada 2016.
”Kota Malang punya banyak potensi yang berkaitan dengan parade jalanan. Kostum-kostum yang tampil tak kalah dengan karnaval di Rio de Janeiro. Nanti akan kita buat besar supaya wisatawan yang datang kagum dan penasaran dengan budaya Indonesia,” paparnya.
Di even MFC tahun ini, ada 150 peserta yang ikut berpartisipasi. Selain Malang, ada Banyuwangi, Maluku, Sorong, Jember, Batu dan Jogja yang ikut menampilkan persembahan kebudayaan khas daerah masing-masing. “Dan bukan cuma wisatawan lokal yang menyaksikan acara ini. Wisman Belgia, Malaysia, Thailand, Tiongkok, serta Australia, juga sudah mulai berdatangan ke Malang,” tambahnya.
Patut saja karena dengan infonya yang begitu menarik banyak orang yang ingin melihat keindahan carnaval ini. Namun apa yang terjadi sungguh sangat disayangkan. Lihat saja ada taman-taman bunga yang hancur terinjak kerumunan orang seperti itu.
Kemudian sisa-sisa sampah juga berserakan setelah acara selesai.
![Warga Merusak Taman, Saat Melihat Malang Flower Carnival 2016, Parah.... Warga Merusak Taman, Saat Melihat Malang Flower Carnival 2016, Parah....]()
Sangat disayangkan ya. Foto itu diunggah oleh akun facebook Adhitya Pratama,
"Rumangsamu nek ndelok karnaval kembang ngono iku oleh sak enak e dewe ngidek2 kembang ndek taman !!!
Lokasi simpang ijen" (Memang kamu merasa kalau lihat karnaval bunga seperti itu boleh seenaknya sendiri injak2 bunga di taman, Lokasi simpang ijen)

Sebelumnya memang telah digembor-gembor bahwa ada acara di kota Malang, pada tanggal 04 September 2016. Bahkan Menpar Arief Yahya mengingatkan, tidak harus terbang 36 jam ke Rio de Jeneiro, Brasil untuk menikmati sensasi carnaval. Apalagi hanya untuk studi banding pelaksanaan parade kostum karnaval yang spektakuler. Datang saja ke Malang, 4 September 2016 nanti. Bakal ada Malang Flower Carnival 2016 tidak kalah keren!
Baca Juga : Seorang Pekerja Toko Kepergok Sembunyikan HP Buat Rekam Wanita di WC. WASPADALAH
“Kostum Malang Flower Carnaval itu sudah kita kelilingkan di berbagai travel mart, festival dan show di berbagai penjuru dunia. Dan selalu menjadi ajang selfie dan perhatian khusus pengunjung booth Wonderful Indonesia. Itu bukti bahwa kostum original kita bisa bersaing dilevel global,” ungkap Menpar Arief Yahya, Menteri Pariwisata.

Foto via malangvoice.
“Silahkan datang ke Malang. Kalau dari Jakarta bisa direct langsung terbang ke Malang. Di Malang, pengunjung bisa menyaksikan parade kostum karnaval dengan bahan baku bunga,” tutur Agus Sunandar, Presiden Malang Flower Carnival, Jumat (2/9).

Foto via malangvoice.
Kemasan acaranya? Dijamin juga oke. Jalan Ijen yang merupakan salah satu ikon Kota Malang akan dibuat berbunga oleh kurang lebih 150 desainer dan pelajar. Keindahan dan keelokan bunga akan diselaraskan ke dalam bentuk kostum pakaian bertema Archipelago Culture Festival.

Foto via malangvoice.
“Nanti akan ada pawai seperti Jember Fashion Carnaval. Pengunjung bisa selfie dan mengambil video di sana. Silahkan selfie, foto-foto dan ambil video. Jangan lupa promosikan Malang Flower Carnival di media sosial,” tambahnya.

Foto via malangvoice.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni meyakini MFC layak jadi ikon nasional. Maklum, nama MFC sudah berkibar di level global. Tengok saja perjalanan MFC di panggung internasional, Oktober 2014 silam. Lewat bantuan Kementerian Pariwisata, MFC mampu menyabet penghargaan sebagai the best performances di parade budaya internasional Moskow. Saat itu, MFC menampilkan kostum yang sarat dengan semboyan Indonesia. Yakni Bhineka Tunggal Ika yang dikemas dengan unsur utama bunga.
Setelah garang di Moskow, MFC juga tampil memukau di Taiwan. Pada 2014, gelar juara Best Perform mampu diboyong MFC dari Festival Budaya dan Pariwisata International. Gelar juara Best Tradisional Costume Hilo Green Ambassador 2014 juga pernah disambar MFC. Dan terakhir, MFC sukses memboyong juara Best National Costum, Miss Queen Tourism Ambassador International di Kuala Lumpur Malaysia, pada 2016.
”Kota Malang punya banyak potensi yang berkaitan dengan parade jalanan. Kostum-kostum yang tampil tak kalah dengan karnaval di Rio de Janeiro. Nanti akan kita buat besar supaya wisatawan yang datang kagum dan penasaran dengan budaya Indonesia,” paparnya.
Di even MFC tahun ini, ada 150 peserta yang ikut berpartisipasi. Selain Malang, ada Banyuwangi, Maluku, Sorong, Jember, Batu dan Jogja yang ikut menampilkan persembahan kebudayaan khas daerah masing-masing. “Dan bukan cuma wisatawan lokal yang menyaksikan acara ini. Wisman Belgia, Malaysia, Thailand, Tiongkok, serta Australia, juga sudah mulai berdatangan ke Malang,” tambahnya.
Patut saja karena dengan infonya yang begitu menarik banyak orang yang ingin melihat keindahan carnaval ini. Namun apa yang terjadi sungguh sangat disayangkan. Lihat saja ada taman-taman bunga yang hancur terinjak kerumunan orang seperti itu.
Kemudian sisa-sisa sampah juga berserakan setelah acara selesai.

Sangat disayangkan ya. Foto itu diunggah oleh akun facebook Adhitya Pratama,
"Rumangsamu nek ndelok karnaval kembang ngono iku oleh sak enak e dewe ngidek2 kembang ndek taman !!!
Lokasi simpang ijen" (Memang kamu merasa kalau lihat karnaval bunga seperti itu boleh seenaknya sendiri injak2 bunga di taman, Lokasi simpang ijen)